Simak, Ini 4 Tanda Ovulasi untuk Mengetahui Masa Subur Perempuan

Anna Maria Anggita - Kamis, 21 Oktober 2021
Tanda-tanda ovulasi untuk mempermudah mengetahui masa subur
Tanda-tanda ovulasi untuk mempermudah mengetahui masa subur freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, jika ingin menjalankan program kehamilan maka penting bagimu untuk mengetahui masa subur.

Seperti diketahui, masa subur terjadi saat sel telur terlepas dari indung telur, dan proses ini disebut sebagai ovulasi.

Menurut informasi dari Verywell Familymasa subur perempuan dengan siklus haid yang teratur umumnya terjadi 14 hari atau dua minggu menjelang siklus haid dimulai.

Apabila siklus haid panjang atau berlangsung selama 35 hari, perempuan akan berovulasi pada hari ke-21.

Baca Juga: Mengapa Warna Urine Bisa Berubah? Berikut Penyebab Selengkapnya!

Sementara, kalau siklus haid pendek atau berlangsung selama 21 hari, masa subur terjadi pada hari ketujuh.

Namun jika Kawan Puan kesulitan menghitung masa subur berdasarkan siklus haid, sebenarnya ada tanda ovulasi di masa subur yang perlu Kawan Puan ketahui.

Apa saja tanda ovulasi tersebut? 

1. Payudara terasa nyeri

Kawan Puan, apakah kamu pernah merasakan nyeri payudara di waktu-waktu tertentu?

Terutama jika kamu menyentuh payudara, maka rasa nyeri pun akan semakin terasa.

Hal ini terjadi karena produksi hormon di tubuh selama masa ovulasi.

Tak perlu khawatir ya, Kawan Puan, sebab nyeri payudara dan puting pada masa subur itu normal.

2. Keputihan

Kawan Puan, ketika mendekati masa ovulasi, produksi hormon estrogen perempuan itu meningkat.

Kondisi ini mengakibatkan tubuh mengalami keputihan seperti putih telur.

Di mana cairan yang keluar dari vagina berwarna bening dan elastis ini dapat membantu sperma berenang menuju sel telur.

Supaya Kawan Puan mengatahui cairan keputihan itu termasuk ciri-ciri masa subur atau tidak, cek lendir di vagina dengan jari yang bersih.

Kemudian, cobalah untuk regangkan lendir keputihan ini dengan ibu jari dan jari tengah atau telunjuk.

Apabila tekstur cairan lengket, dapat melar, dan sangat licin, kemungkinan besar itu termasuk ciri masa subur.

Baca Juga: Waspadai Juvenile Osteoporosis, Osteoporosis yang Menyerang Kaum Muda

3. Peningkatan hasrat seksual

Kawan Puan, tanda lain perempuan memasukki masa subur yakni gairah seks yang meningkat.

Jadi berhubungan seks di masa subur ini merupakan waktu yang tepat untuk pembuahan.

Di samping itu, di masa subur ini, perempuan akan terlihat lebih seksi, lalu struktur tulang di wajah akan bergeser.

Kemudian cara jalan pun berbeda, karena pinggun akan sedikit lebih berayun daripada biasanya.

4. Peningkatan suhu basal tubuh

Suhu basal tubuh atau basal body temperature (BBT) adalah suhu ketika tubuhmu beristirahat.

Di mana BBT akan naik dan turun berdasarkan tingkat aktivitas, apa yang dimakan, hormon, kebiasaan tidur, dan kondisi tubuh misalnya sedang sakit.

Di sisi lain, meskipun tidak dapat memprediksi ovulasi, BBT dapat memberi tahu perkiraan hari ovulasi terjadi.

Baca Juga: Dokter Ahli Ungkap Pentingnya Menjaga Kesehatan Tubuh Meski Sudah Divaksin Covid-19

Beberapa hal yang harus diketahui tentang melacak BBT, yaitu:

  • Mengukur suhu tubuh setiap pagi, pada waktu yang sama setiap pagi sebelum menggunakan kamar mandi di pagi hari.
  • Menggunakan aplikasi dan situs web untuk memetakan BBT

Kawan Puan, itulah tanda ovulasi yang perlu kamu ketahui untuk tahu masa subur.

Jika Kawan Puan menginginkan hasil yang lebih pasti, maka sebaiknya periksakan diri ke dokter ya! (*)

 

Sumber: Verywell Family
Penulis:
Editor: Arintya

Dialami Betharia Sonata, Ini Gejala Stroke pada Perempuan yang Harus Diwaspadai