Parapuan.co - Mengepel adalah kegiatan rutin yang harus Kawan Puan lakukan agar lantai rumah selalu bersih.
Meski demikian, tak jarang jika Kawan Puan mendapati lantai yang sudah dipel masih terasa kotor bahkan berminyak.
Tentunya hal semacam ini membuat Kawan Puan harus mengulang mengepel lantai.
Seperti yang PARAPUAN lansir dari Kompas.com, ternyata ada beberapa penyebab mengapa kondisi semacam in bisa terjadi.
1. Tidak bersih saat menyapu
Tentunya sebelum Kawan Puan mengepel lantai, kamu akan menyapunya terlebih dahulu.
Namun proses menyapu yang tidak bersih justru dapat membuat lantai masih terasa kotor bahkan setelah dipel.
Proses menyapu yang tidak bersih bisa menyebabkan gumpalan debu atau rambut tidak terbawa semua saat disapu.
Hal ini mengakibatkan lantai tetap terasa kotor meski sudah dipel.
Untuk itu, Kawan Puan perlu menyapu permukaan lantai secara teliti hingga bersih.
Jangan lupakan sudut ruangan serta bagian bawah meja atau kursi yang sulit diakses.
Baca Juga: Cobalah! 4 Bahan Alami Ini Ampuh untuk Membersihkan Kerak di Rumah
2. Terlalu banyak menggunakan cairan pembersih lantai
Kawan Puan mungkin menilai jika menggunakan cairan pembersih yang banyak akan mebuat lantaimu menjadi lebih mengkilap. Kenyataannya tidak demikian.
Terlalu banyak menggunakan cairan pembersih lantai justru memuat lantai terasa lengket saat dipel.
Akan lebih baik jika Kawan Puan menggunakan cairan pembersih lantai sesuai dengan kebutuhan.
Atau kamu dapat mengikuti petunjuk pemakaian yang disarankan oleh produk yang kamu gunakan.
3. Tumpahan Minyak
Kawan Puan mungkin tanpa sengaja telah menumpahkan minyak ke lantai. Bahkan kamu segera membersihkannya dengan mengepel tumpahan tersebut.
Padahal, membersihkan tumpahan minyak dengan mengepel justru membuat permukaan lantai menjadi lengket.
Untuk itu sebelum mengepel lantai, disarankan untuk menaburkan bedak bayi terlebih dahulu. Diamkan beberapa saat agar minyak dapat menyerap.
Setelah itu kamu dapat membersihkan dan mengepel lantai seperti biasanya.
Baca Juga: Cobalah! 4 Bahan Alami Ini Ampuh untuk Membersihkan Kerak di Rumah
4. Menggunakan pembersih lantai yang sudah kotor
Kawan Puan, saat proses mengepel kamu mungkin terbiasa mencelupkan kembali kain pel ke dalam ember larutan pembersih lantai.
Nyatanya, kebiasan semacam ini justru membuat lantai tetap kotor meski setelah dipel.
Tipsnya adalah, gunakan dua ember saat proses mengepel lantai.
Satu ember berisikan air dan pembersih lantai, sedangkan yang satunya berisikan air biasa.
Sebelum Kawan Puan memasukan kain pel ke pembersih lantai, bilas terlebih dahulu kain pel ke dalam air.
Ini akan menghindari campuran air pembersih lantai menjadi kotor.
Kawan Puan, itu tadi beberapa penyebab mengapa antai masih terasa kotor meski kamu telah mengepelnya.
Semoga bermanfaat ya! (*)
Baca Juga: Mengenal Robot Vacuum Cleaner dan Bagaimana Cara Alat Ini Bekerja
