Mien R Uno Raih Gelar Doktor Kehormatan Honoris Causa di Usia 80 Tahun

Aulia Firafiroh - Selasa, 19 Oktober 2021
Mien Uno raih gelar Doktoral
Mien Uno raih gelar Doktoral parapuan

Perjalanan karier Mien R. Uno

Pada tahun 1973, Mien dan keluarganya memutuskan untuk pindah ke Jakarta.

Di tahun itu pula, Mien mengawali kariernya sebagai pengajar etiket di Martha Tilaar Beauty and Gallery pada 1975.

Namanya semakin dikenal usai ia dipercaya mengasuh acara "Dunia Wanita" dan "Lembaga Konsumen" yang ditayangkan di TVRI pada pertengahan dekade 1970-an.

Pada tahun 1980 hingga 1997, ia kemudian aktif sebagai pengajar sekaligus pembicara di berbagai daerah dan organisasi di Indonesia bahkan di luar negeri.

Karier Mien Uno tak hanya berhenti di situ saja.

Kemudian, ia menduduki posisi sebagai Sekjen Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) pada 1978.

Ia juga aktif berkegiatan di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).

Sejak saat itu, ia kerap diundang untuk menyampaikan ceramah tentang totalitas diri, juga mengenai moral, etika dan etiket.

Baca juga: Luh Ketut Suryani, Profesor Ahli Jiwa Usia 77 Tahun yang Kerap Beri Konsultasi Gratis

Mien bahkan menerbitkan beberapa buku, di antaranya Cermin Diri (Pustaka Kartini, 1991), Etiket (Gramedia Pustaka Utama, 2005), Etiket untuk Remaja (Gramedia Pustaka Utama, 2009), Etiket Hijau (Gramedia Pustaka Utama, 2011), Spirit Mien R. Uno (Gramedia Pustaka Utama, 2012), Kebayaku (Gramedia Pustaka Utama, 2014), dan Perhiasanku (Gramedia Pustaka Utama, 2018).

Selain itu, ibunda Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini juga mendapat penghargaan predikat Wanita Berbusana Terbaik 1985 versi Majalah MODE, Recognition of Excellence (1987), The Most Outstanding Performance (1988), Public Figure 1990, Top Executive Indonesia (1992–1993), Citra Wanita Pembangunan Indonesia (1994), Indonesian Woman of The Year (1995), Citra Abadi Pembangunan Nasional (1996), serta Most Powerful Women dan Permata Pertiwi (2008).

Ia bahkan masuk ke dalam jajaran 99 Wanita Paling Berpengaruh di Indonesia versi Globe Asia edisi Oktober 2007. (*)

 

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh