Berkunjung ke Tana Toraja, Ini Rekomendasi Wisata Sulawesi Selatan

Maharani Kusuma Daruwati - Minggu, 17 Oktober 2021
MG HS i-SMART in Toraja
MG HS i-SMART in Toraja Dok. MG Motor Indonesia

Parapuan.co - Dijuluki sebagai Negara Seribu Pulau, Indonesia terkenal dengan kekayaan alamnya yang indah dan kebudayaannya yang beragam.

Terbentang luas dari Sabang hingga Merauke, menjadikan Indonesia sebagai salah satu destinasi wisata atraktif di dunia.

Kawan Puan pun bisa menjelajahi berbagai keindahan alam Indonesia untuk berlibur.

Tak hanya di Jawa saja, Kawan Puan juga bisa menghabiskan waktu berlibur di Tana Toraja, yang tak kalah indah.

Kamu bisa menjelajahi kekayaan wisata alam di Indonesia bagian timur, yaitu Bulukumba dan Tana Toraja yang terletak di Sulawesi Selatan.

Mulai dari Desa Kahayya, Titik Nol Bulukumba, Tanjung Bira hingga ke Enrekang dan Tana Toraja.

Berikut adalah ringkasan perjalanan yang menyenangkan sekaligus menantang di Sulawesi Selatan, seperti dikutip dari rilis MG Motor Indonesia, Kamis (14/10/2021).

Baca Juga: Tak Punya Banyak Waktu di Yogyakarta? Ini Itinerary Wisata 1 Hari di Kaliurang

Menikmati segarnya udara khas pegunungan di Desa Kahayya

Terletak kurang lebih 34 km arah utara dari pusat kota Bulukumba, Desa Kahayya menjadi pilihan destinasi yang tepat apabila kamu ingin melepas penat dari suasana perkotaan.

Nama Kahayya sendiri diambil dari Bahasa Konjo, di mana “kaha” berarti kopi dan penambahan kata “yya” di belakangnya sebagai penegasan dari kata sebelumnya.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Desa Kahayya merupakan daerah penghasil kopi terbaik di Bulukumba.

Besarnya potensi wisata yang ada pada Desa Kahayya ini juga telah menjadikannya sebagai desa wisata Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) dengan kategori berkembang.

Namun, fakta geografis Desa Kahayya yang berada tepat di bawah kaki gunung Lompobattang membuat kondisi jalan yang harus ditempuh menjadi sedikit lebih menantang.  

Indahnya Pasir Putih di Pantai Tanjung Bira

MG HS i-SMART at Tanjung Bira
MG HS i-SMART at Tanjung Bira Dok. MG Motor Indonesia

Selain destinasi wisata yang berada di kawasan pegunungan, Bulukumba juga kaya akan destinasi wisata pantai dan laut yang sayang apabila dilewatkan, salah satunya adalah Pantai Tanjung Bira.

Pantai ini menyuguhkan pemandangan hamparan pasir putih yang indah dan air laut yang berwarna biru nan cantik.

Perjalanan menuju Tanjung Bira yang berada di ujung paling Selatan Pulau Sulawesi dapat ditempuh tanpa rasa khawatir akan tersesat berkat adanya fitur Navigation pada Smart Connect MG HS i-SMART, di mana pengendara dapat langsung melihat arah jalan langsung pada layar infotainment system yang berukuran 10,1 inci.

Dengan demikian, konsentrasi pengendara tidak lagi terpecah dua antara jalanan maupun ponsel pintarnya.

Selain itu, fitur Voice Command dari Smart Command MG HS i-SMART juga dapat mempermudah pengendara untuk melakukan banyak hal hanya melalui perintah suara, seperti menaikkan atau menurunkan temperatur AC, memainkan atau mematikan musik, hingga membuka atau menutup jendela dan Electric I-MAX Panoramic Sunroof.

Baca Juga: Ingin Camping di Nawang Jagad Yogyakarta? Simak 5 Tips Ini Dulu

Melihat lokasi Titik Nol Bulukumba

Tidak jauh dari Pantai Tanjung Bira, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan juga baru-baru ini memperkenalkan wisata Titik Nol Bulukumba.

Lokasi wisata ini disebut sebagai salah satu destinasi yang cukup ekstrem karena berada pada titik bertemunya arus angin barat dan angin timur, serta arus laut dari arah Selat Makassar dan Laut Flores.

Para pengunjung Titik Nol Bulukumba ini dapat berfoto di depan tugu perahu pinisi dan prasasti penanda Titik Nol Bulukumba yang berada di ketinggian 50 m di atas permukaan laut.

Lokasi ini juga merupakan tempat yang cocok untuk Kawan Puan menikmati pemandangan matahari terbit maupun terbenam. 

Melihat budaya pembuatan kapal pinisi di Desa Tana Beru

MG HS i-SMART at Tanah Beru
MG HS i-SMART at Tanah Beru Dok. MG Motor Indonesia

 Di luar wisata alamnya yang indah, Bulukumba juga kaya akan wisata budayanya.

Dengan mengunjungi Desa Tana Beru, kamu dapat melihat pekerjaan masyarakat setempat yang membangun kapal pinisi secara manual tanpa adanya gambar rancangan bangunan.

Kebudayaan ini sukses meraih sertifikat dari UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda.

Perahu dari Desa Tana Beru ini telah melanglang buana ke berbagai negara dan 75% dari pesanan kapal datang dari luar negeri dengan harga miliaran.

Tradisi pembuatan perahu yang diakui sebagai salah satu sumber nafkah warga Bulukumba ini pun masih dipertahankan.

Di mana proses memilih kayu hanya dapat dilakukan pada hari yang diyakini baik, yaitu hari kelima atau hari ketujuh pada setiap bulan dengan kepercayaan angka lima melambangkan rezeki yang telah diraih dan angka tujuh melambangkan selalu mendapatkan rezeki.

Selain itu saat akan berlayar, masyarakat setempat juga akan melaksanakan upacara Maccera Lopi dengan tujuan menyucikan perahu agar diberi keselamatan. 

Baca Juga: Tips Merencanakan Babymoon agar Tetap Aman Selama Perjalanan

Menjajal agrowisata bawang merah di Enrekang

Perjalanan tim MG selanjutnya adalah menjelajahi kabupaten Enrekang yang dikenal sebagai sentra penghasil bawang merah di Sulawesi, dan dikatakan berpotensi besar menjadi destinasi wisata baru.

Kamu akan mendapatkan dua sensasi berbeda pada siang dan malam hari di Enrekang.

Pada siang hari, Kawan Puan akan menikmati suasana pedesaan dengan pemandangan hamparan Gunung Nona dan lukisan langit biru.

Di malam hari, kamu akan disuguhkan dengan gemerlap lampu sepanjang mata memandang yang berasal dari lampu-lampu teknologi pengusir hama di lahan bawang milik petani, sehingga kamu akan merasa sedang berada di perkotaan namun dengan udara yang bersih dan sejuk.

Jalan menuju Enrekang cukup menantang karena berbatu dan berlubang, namun berkat ketangguhan MG HS i-SMART yang dibekali dengan suspensi depan MacPherson Struts and Stabilizer Bar dan suspensi belakang, Independent Multi-link with Stabilizer Bar, penumpang tidak merasakan guncangan yang berarti sewaktu di dalam kabin sehingga tetap nyaman dan fresh ketika sampai di Enrekang.

Baca Juga: 6 Drama Korea Ini Ajak Penonton Liburan Virtual ke Berbagai Negara

Menikmati pemandangan dari negeri di atas awan Kampung Lolai

MG HS i-SMART in Toraja
MG HS i-SMART in Toraja Dok. MG Motor Indonesia

Sebelum ke Toraja Utara, tim MG menyempatkan diri untuk mampir di Tana Toraja yang merupakan ikon budaya dan pariwisata Sulawesi Selatan.

Tidak hanya budayanya yang amat terkenal di dunia, dengan letak geografisnya yang berada di ketinggian, Tana Toraja menyuguhkan berbagai pilihan wisata alam mulai dari bukit dan pegunungan hingga air terjun yang eksotis.

Kawan Puan dapat dengan puas menyaksikan pemandangan alam Toraja di puncak bukit Buntu Burake yang berada pada ketinggian 1700 mdpl, di mana patung Yesus tertinggi yang ikonik berdiri dengan megah di sini.

Setelah puas menikmati keindahan alam di Tana Toraja, kamu dapat mengemudikan mobil menuju Kampung Lolai, sebuah negeri di atas awan yang amat sangat cantik terletak di Toraja Utara.

Kamu dapat menikmati matahari terbit atau terbenam di sela-sela hamparan awan yang begitu menakjubkan.

(*)

3 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak di Agam, Sumatra Barat