Setelah Wanita Menikah, Ketahui Ini 5 Manfaat Cuddling bagi Kesehatan

Ratu Monita - Jumat, 15 Oktober 2021
Manfaat cuddling bagi wanita menikah.
Manfaat cuddling bagi wanita menikah. Kiwis

Parapuan.co - Setelah wanita menikah dengan pasangannya, aktivitas cuddling menjadi salah satu cara untuk menenangkan diri setelah melewati hari yang panjang.

Tak hanya sekadar menghangatkan, faktanya cuddling atau berdekapan dengan pasangan memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, lho.

Manfaat tersebut timbul karena berdekapan dapar merangsang produksi hormon tertentu, seperti oksitosin, dan neurotransmiter di otak yang berdampak positif pada tubuh.

Saat diproduksi oksitosin berkomunikasi ke seluruh tubuh, meningkatkan empati dan hubungan manusia yang menjadi dasar keterikatan antar pasangan, ujar psikoterapis Dana Dorfman, PhD.

Lebih lanjut lagi, oksitosin juga berperan dalam meningkatkan kadar serotonin dan dopamin di dalam tubuh, yang mana keduanya dapat meningkatkan kedamaian dalam diri.

Melansir dari laman Well and Good, PARAPUAN telah merangkum 5 manfaat cuddling bagi kesehatan yang perlu untuk diketahui oleh wanita yang sudah menikah.

 

Baca Juga: Sebelum Perempuan Menikah, Ini Tips Mendampingi Pasangan Pengidap OCD

1. Meningkatkan kualitas tidur

Bagi Kawan Puan yang tengah merasa kesulitan untuk tidur, maka kamu bisa mencoba memeluk pasangan sebelum tidur. 

"Selama kedekatan fisik ini, otak pun melepaskan oksitosin dan melawan produksi 'hormon stres' kortisol," kata Dr. Dorfman.

Tidak hanya itu, Dr. Dorfman pun bilang, "Dalam kondisi tersebut, yang terjadi adalah menurunkan hormon kortisol dan meningkatkan oksitosin."

Sehingga dapat meningkatkan perasaan aman, damai, dan tenang, di mana perasaan inilah yang dapat membuat tidur menjadi lebih baik.

Memiliki tingkat oksitosin yang lebih tinggi juga erat kaitannya dengan mimpi buruk yang jarang terjadi, menurut Eudene Harry, MD., spesialis pengobatan terpadu holistik. 

Dengan begitu, cuddling pun dapat membantu mengatasi masalah sulit tidur yang dialami perempuan setelah menikah.

Sumber: Well and Good
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda