Ini Cara Menentukan Barang Fesyen Layak untuk Bisnis Preloved

Arintha Widya - Kamis, 14 Oktober 2021
Ilustrasi fesyen preloved
Ilustrasi fesyen preloved Cavan Images

Parapuan.co - Kamu pernah berbelanja pakaian atau barang fesyen lain secara preloved di acara pameran atau melalui situs online?

Jika iya, barangkali terselip pula di benakmu untuk menjual barang fesyenmu yang sudah tidak kamu pakai.

Daripada hanya disimpan dan memenuhi lemari pakaian, tak salah kalau kamu berpikir untuk menjualnya secara preloved.

Namun, perlu kamu tahu bahwa tidak semua barang fesyen, terlebih baju bisa dijual kembali.

Baca Juga: Spontan dalam Bisnis, Monica Amadea Founder Monomolly Pernah Terinspirasi Drama 'Start Up'

Kamu mesti mempertimbangkan apakah benar barang itu layak?

Dan yang utama, apakah masih cukup kekinian untuk bisa menarik minat pembeli?

Dalam hal ini, tentu kamu mesti memahami kebutuhan pasar dan kondisi barangmu sendiri.

Lantas, bagaimana cara menentukan apakah suatu barang fesyen layak dijual lagi atau tidak?

Berikut hal-hal yang mesti kamu catat dan pertimbangkan seperti dilansir dari The Good Trade!

Jenis barang fesyen yang sulit dijual kembali

1. Rusak atau cacat

Barang yang cacat atau rusak jelas sudah tidak layak untuk dijual.

Jadi jangan berpikir menjual pakaianmu yang tak pantas pakai itu, ya.

Kriteria barang fesyen dikatakan cacat/rusak, misalnya terkena noda yang tidak bisa hilang, bolong/robek, dan ada banyak bekas jahitan.

2. Mode terlalu tua, tapi belum vintage

Fesyen yang sudah ketinggalan zaman juga takkan laku dijual, kecuali barangnya terbilang vintage.

Beberapa jenis fesyen yang ketinggalan zaman, misalnya baju blus tipis, gaun atau rok skater, dan peplum.

3. Tidak bermerek

Hati-hati jika hendak menjual pakaian yang tidak bermerek, karena kecil kemungkinan pembeli akan tertarik.

Pembeli cenderung mencari pakaian yang bermerek walaupun bekas, karena biasanya kondisi fisik produk masih baik.

Baca Juga: Tips Memulai Usaha dari 0 ala Monica Amadea, Pemilik Bisnis Fashion Monomolly

Jenis barang fesyen yang layak jual

Pastikan barang yang hendak kamu jual tidak termasuk ke dalam kategori di atas, tetapi memenuhi kriteris berikut ini:

1. Masih seperti baru

Konsumen menyukai barang yang masih tampak baru.

Misalnya, suatu barang masih punya kotak/kemasan asli yang utuh.

Ini karena konsumen suka mendapatkan barang dengan membayar lebih sedikit dibandingkan yang dijual di toko.

Terlihat seperti baru membuat mereka merasa betul-betul membeli barang yang belum pernah digunakan sebelumnya.

2. Gaya up to date

Selain kualitasnya, gaya barang fesyen yang masih up to date juga diminati banyak calon pembeli.

Minimal, barang yang kamu jual masih bisa ditemukan pula di toko-toko fesyen tertentu.

Semisal, jumpsuit, jeans longgar, sepatu bot, atau beraneka macam perlengkapan olahraga.

3. Punya nama merek atau butik

Kriteria selanjutnya, barang preloved tersebut mesti masih memiliki nama meerk atau berasal dari butik yang dikenal target pasarmu.

Dengan begitu, pembeli akan merasa akrab dengan barang yang kamu jual dan punya kepercayaan tentang kualitasnya.

Baca Juga: Perjalanan Koyuhijab Kembangkan Bisnis Fesyen Muslim Lewat E-Commerce

4. Barang unik

Jika barangmu tak bermerek, maka pastikan dulu apakah cukup unik untuk dijual dan bernilai vintage.

Banyak konsumen yang menyukai barang fesyen unik yang tidak bisa mereka temukan di tempat lain atau brand terkenal.

Jadi, kamu bisa menjual barang fesyen unikmu yang dirasa masih layak dan bakal menarik perhatian konsumen.

Nah, Kawan Puan, itulah tadi beberapa cara menentukan apakah suatu barang fesyen layak dijual preloved.

Mudah-mudahan informasi di atas membantumu, ya. (*)

Sumber: thegoodtrade
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati