5 Fakta Menarik Film A World Without yang Tayang di Netflix Besok

Alessandra Langit - Rabu, 13 Oktober 2021
Fakta menarik film A World Without yang tayang besok di Netflix
Fakta menarik film A World Without yang tayang besok di Netflix Netflix

Parapuan.co - Kawan Puan, film produksi Netflix garapan sutradara perempuan Nia Dinata, A World Without akan tayang besok, 14 Oktober 2021.

Film yang ditulis oleh sutradara film Ali & Ratu Ratu Queens, Lucky Kuswandi, ini menampilkan Amanda Rawles, Maizura, dan Asmara Abigail sebagai protagonis.

A World Without menceritakan kisah yang berlatar masa depan yang tidak begitu jauh, ada sebuah organisasi misterius bernama The Light.

Organisasi The Light berjanji untuk membantu para anggotanya menjadi versi terbaik dari diri mereka.

Namun, ketika tiga sahabat menemukan sisi The Light yang sebenarnya, tak ada jalan lain bagi mereka kecuali melarikan diri.

Buat Kawan Puan yang berencana untuk menyaksikan A World Without besok di Netflix, yuk kita simak dulu fakta menarik soal film ini.

Baca Juga: Angkat Kisah Perempuan, Film A World Without Akan Tayang di Netflix

1. Ide awal cerita dari kebiasaan anak muda

Pada konferensi pers A World Without pada hari Selasa (12/10/2021), sutradara Nia Dinata menceritakan ide awal cerita film ini.

Ide awal A World Without pertama kali dicetuskan oleh Nia Dinata dan Lucky Kuswandi di pertengahan tahun 2018.

Keduanya berdiskusi mendalam tentang budaya anak muda di Indonesia yang gemar menghabiskan banyak waktu di media sosial.

Hal tersebut akhirnya membentuk opini, gaya hidup, dan tujuan hidup mereka.

Kebutuhan untuk validasi pun melonjak tajam dan diiringi oleh meningkatnya kebutuhan untuk menunjukkan keyakinan masing-masing.

2. Proses penulisan di alam terbuka dan jadi terapi

Selama hampir dua tahun, Nia dan Lucky menggarap plot dan cerita sembari melakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai kehidupan anak muda.

Namun saat proses mulai berjalan dan Netflix mulai menunjukkan ketertarikan, pandemi terjadi. 

Penulisan berlangsung di masa pembatasan kegiatan sosial (PPKM) yang pertama
di Jakarta, sehingga ruang penulis bergeser ke tempat terbuka di alam.

Proses ini ternyata menjadi semacam terapi bagi para penulis naskah, lho.

Kondisi saat itu pun memberikan ruang lebih untuk imajinasi dan representasi nyata yang bertemakan sisterhood.

Baca Juga: Rekomendasi Film Indonesia yang Tayang di Netflix Bulan Oktober 2021

"Sebenarnya draf kasar naskah sudah ditulis sejak lama. Namun di saat kami sedang memoles dan menyelesaikannya, pandemi melanda di awal 2020," cerita sutradara yang akrab disapa Teh Nia ini.

"Saya pikir kehidupan pasti akan berubah, sehingga saya menggunakan creative license  untuk membuat cerita mengenai bagaimana semua hal bisa saja terjadi dan menciptakan dunia di film ini," paparnya lebih lanjut.

3. Film berlatar waktu tahun 2030

A World Without berlatar tahun 2030, di mana masa depan menjadi sesuatu yang tidak dapat ditebak bagi tiga orang sahabat bernama Salina, Ulfah, dan Tara.

Karakter tiga sahabat tersebut diperankan oleh Amanda Rawles, Maizura, dan Asmara Abigail.

Ketiga remaja perempuan ini mencari tujuan hidup sampai akhirnya mereka menemukan sebuah training center bernama The Light.

The Light didirikan oleh Ali Khan yang karismatik dan istrinya, Sofia, yang diperankan oleh aktor dan aktris ternama Chicco Jerikho dan Ayushita. 

"Kami memilih tahun 2030 karena waktunya yang tidak begitu jauh, namun tetap bisa dilihat sebagai masa depan," kata Nia Dinata.

"Oleh karena itu, kostum dan lokasi menjadi elemen yang sangat penting
untuk menciptakan semesta di film ini," tambahnya.

4. Misteri training center The Light

Training center The Light sempat viral di media sosial dan menjadi pembicaraan masyarakat.

Tak disangka, keviralan organisasi yang dicap banyak orang sebagai kultus tersebut ternyata adalah materi promosi dari film A World Without.

Sukses membuat orang penasaran, The Light tetap menjaga misterinya dan hanya bisa dijawab saat kamu sudah menonton filmnya.

Baca Juga: Mau Nonton Netflix Lebih Menyenangkan? Ikuti 5 Tips dan Trik Berikut

Dalam film A World Without, The Light digambarkan sebagai sebuah organisasi yang menjanjikan kehidupan yang lebih baik namun dikelilingi oleh misteri.

Nia menjelaskan bahwa para karakternya lah yang membentuk The Light, sehingga sangat penting untuk bisa mendapatkan para pemain yang tepat.

"Awal proses casting dilakukan secara virtual. Memang menantang karena dilakukan di masa pandemi, tapi juga menyenangkan," ujar Nia.

"Dari awal saya sudah mengincar Ayushita untuk peran Sofia karena saya yakin dia bisa menghidupkan karakter ini dengan sempurna," katanya lebih lanjut.

5. Konsep kreatif dunia pasca pandemi

Nia Dinata dalam film ini ingin menggambarkan semesta distopia yang unik pasca pandemi.

Untuk mewujudkannya secara visual lewat kostum, Nia bekerja sama dengan desainer kostum Tania Soeprapto dan Isabelle Patricia.

"Kami membayangkan bahwa dunia akan beradaptasi dengan situasi setelah
pandemi, sehingga kita ingin mengenakan pakaian yang dapat memberikan perlindungan," jelas Nia.

"Para anggota baru The Light sebaiknya mengenakan sesuatu yang panjang dan dilengkapi hoodie," katanya lebih lanjut.

"Untuk anggota yang lebih senior, kostumnya sedikit lebih longgar dan lebih pendek karena mereka telah merasa lebih nyaman dengan satu sama lain, tambahnya.

Baca Juga: Women Support Women Jadi Kunci Kesetaraan bagi Perempuan di Industri Film

Berdasarkan penjelasan Nia Dinata, warna abu-abu dan monokrom pada kostum Ali dan Sofia akan menggambarkan bahwa mereka sebenarnya tidak seriang persona yang mereka tunjukkan.

Kawan Puan, dari fakta di atas, film A World Without merupakan film yang unik dan jarang ditemui di Indonesia.

Maka itu, jangan sampai ketinggalan penayangannya mulai besok hanya di Neflix.

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria