Hari Anak Perempuan Internasional, Berikut Ini Hal yang Perlu Diketahui tentang Infeksi Saluran Kencing

Anna Maria Anggita - Senin, 11 Oktober 2021
Hari Anak Perempuan Internasional, anak perempuan lebih berisiko mengalami infeksi saluran kencing
Hari Anak Perempuan Internasional, anak perempuan lebih berisiko mengalami infeksi saluran kencing chameleonseye

Parapuan.co  - Kawan Puan, Senin, 11 Oktober diperingati sebagai Hari Anak Perempuan Internasional.

Bertepatan dengan Hari Anak Perempuan Internasional, semua orang tua harus tahu bahwa menjaga kesehatan seksual dan reproduksi anak perempuan itu penting.

Hal ini bertujuan agar anak terhindar dari kondisi yang tidak diinginkan, misalnya infeksi saluran kencing (ISK) yang bisa dialami anak.

Dilansir dari  Kids Health , anak-anak dengan ISK akan mengalami demam, sakit saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan sakit di perut bagian bawah.

Baca Juga: Ingin Coba Lakukan Pijat Perut? Ini 4 Manfaat yang Didapatkan

Mengetahui apa yang dialami, alangkah baiknya orang tua segera memeriksakan diri ke dokter.

Dengan begitu, dokter akan memberi antibiotik untuk membunuh kuman, sehingga anak pun bisa sembuh dan beraktivitas lagi.

Sebagai catatan, anak perempuan itu lebih berisiko mengalami ISK.

Mengapa anak perempuan lebih sering mengalami ISK?

ISK lebih sering terjadi pada anak perempuan karena anak perempuan lebih pendek dan lebih dekat ke anus.

Anak laki-laki yang tidak disunat di bawah 1 tahun juga memiliki risiko ISK yang sedikit lebih tinggi.

Baca Juga: Akibat Menopause Dini, Ini 6 Masalah Kesehatan yang Perlu Diwaspadai

Faktor risiko lain untuk ISK meliputi:

  • masalah pada saluran (misalnya, ginjal yang cacat atau di suatu tempat di sepanjang aliran urin normal)
  • refluks vesikoureteral (VUR), dan banyak anak dengan ISK ditemukan memilikinya.
  • kebiasaan kebersihan yang buruk
  • riwayat keluarga ISK

ISK mudah diobati, tetapi penting untuk segera menyadari ada gangguan ini, karena ISK yang tidak terdiagnosis atau tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

Apa saja tanda-tanda infeksi saluran kencing (ISK)?

Perlu diketahui Kawan Puan, sebagian besar ISK terjadi di bagian bawah saluran kemih, kandung kemih dan kandung kemih.

Jenis ISK ini disebut sistitis, adapun tanda-tandanya, yakni: 

  • rasa sakit, terbakar, atau sensasi saat buang air kecil
  • lebih sering untuk buang air kecil (meskipun hanya sedikit buang air kecil yang dapat dikeluarkan)
  • demam
  • sering terbangun di malam hari untuk ke kamar mandi
  • masalah mengompol, meskipun anak menggunakan toilet
  • sakit perut di area kandung kemih (umumnya di bawah pusar)
  • kencing berbau busuk yang mungkin terlihat keruh atau mengandung darah

ISK bisa menjalar dari ureter ke ginjal, biasanya disebut sebagai pielonefritis dan biasanya lebih serius.

Dalam hal lain pielonefritis adalah peradangan ginjal karena jenis tertentu dari infeksi saluran.

tanda-tanda anak mengalami penyakit ini yaitu demam dan demam berdarah dingin, nyeri di punggung, kelelahan yang parah, serta muntah.

Baca Juga: Waspada! Ini 5 Gaya Hidup yang meningkatkan risiko Kanker Payudara

Bagaimana Diagnosis ISK?

Untuk mendiagnosis ISK, pertama-tama, Kawan Puan membawa anak ke klinik kesehatan terlebih dahulu.

Kemudian ceritakan kelihan apa saja yang terjadi, selanjutnya penyedia layanan kesehatan mengajukan pertanyaan tentang apa yang terjadi, melakukan pemeriksaan fisik, dan mengambil sampel urin untuk pengujian.

Diketahui pula, cara pengambilan sampel tergantung pada usia anak, ada yang mulai menggunakan popok, kateter, hingga cangkir steril.

Setelah diuji, jika memang anak menderita ISK maka, dokter akan mendapat perawatan yang sesuai untuk buah hatimu, supaya infeksi ini bisa segera sembuh dan tidak mengganggu aktivitas hariannya.

(*)

Punggung Sering Terasa Pegal? Coba Atasi dengan 3 Tips Mudah Ini