Selain Serat, Ini 4 Makanan yang Jadi Pemicu Perut Kembung dan Buncit

Aghnia Hilya Nizarisda - Rabu, 6 Oktober 2021
Ternyata ini sederet makanan yang memicu perut kembung hingga membuncit.
Ternyata ini sederet makanan yang memicu perut kembung hingga membuncit. FotoDuets

Parapuan.co - Setelah menyantap beberapa makanan pemicu atau terlalu banyak makan, tak dimungkiri kita bisa merasakan kembung.

Perut kembung ini mengganggu sebagian orang karena membuat perut tampak buncit dan menonjol hingga terlihat seperti hamil.

Bahkan, saking kembung dan membuncitnya perut setelah makan, kita jadi membuka kancing celana karena merasakan sesak dan ingin memberi ruang.

Melansir health.usnews, kembung adalah perasaan penuh sementara, biasanya karena gas usus sementara distensi perut mengacu pada peningkatan ukuran perut yang terlihat dan terukur.

Saat merasa tak nyaman karena kembung, mengeluarkan gas, bersendawa, atau buang air besar belum tentu memberikan kelegaan bagi sebagian orang.

Baca Juga: Tak Lagi Khawatir, Ini Dia Cara Mengatasi Perut Kembung dengan Cepat

Selain karena makanan, sebenarnya ada berbagai penyebab perut kembung dan tampak membuncit. Bahkan, ada pula makanan yang bisa mencegahnya.

Namun, kali ini PARAPUAN telah merangkum 5 makanan yang justru bisa menjadi pemicu perut kembung dan buncit selain gula. Apa saja?

1. Makanan berlemak

Makanan berminyak dan berlemak, seperti ayam goreng, burger keju, onion ring, kripik kentang, dan kentang goreng bisa membuat kamu merasa kembung saat berlama-lama di perut.

Cassie Vanderwall, ahli diet terdaftar di UW Health mengatakan, gangguan pencernaan ini ialah hasil dari makanan berlemak tinggi (atau hanya makan berlebihan secara keseluruhan).

2. Karbohidrat

 

Karbohidrat tertentu cenderung menyebabkan ketidaknyamanan perut.

Dr. Hardeep Singh, seorang ahli gastroenterologi mengatakan, "Karbohidrat kompleks di dalam makanan kita berhubungan dengan gas dan kembung."

Karbohidrat yang sulit dicerna ini dikenal sebagai FODMAP, yakni singkatan dari oligosakarida, disakarida, monosakarida, dan poliol yang dapat difermentasi.

Pada dasarnya, makanan yang dapat difermentasi mudah dipecah oleh bakteri di usus, yang menyebabkan produksi gas. Sakarida mengacu pada jenis gula dan serat tertentu.

3. Fiber atau serat

Serat larut dari olahan, sereal berserat tinggi, dan makanan ringan dapat meningkatkan kembung.

Meskipun serat larut yang disebut inulin dianggap menyehatkan, di sisi lain hal itu juga dapat meningkatkan kembung dan gas.

Baca Juga: Cara Mencegah Perut Kembung, Mulai dari Cara Makan Sampai Minum Tanpa Sedotan

Beberapa contoh buah dan sayur yang mengandung inulin ialah bawang merah, bawang putih, gandum, hingga pisang.

Namun, serat tidak larut, yang tidak menyerap air, dapat membantu meredakan kembung.

Dedak, biji-bijian dan kulit buah dan sayuran adalah sumber utama serat tidak larut, yang mempercepat perjalanan kotoran melalui usus dan membatasi produksi gas.

4. Kacang polong

Faktanya, kacang merah, kacang hitam, kacang panggang, dan lainnya benar-benar meningkatkan gas dan kembung.

Kacang masuk sebagai FODMAP karena mengandung oligosakarida dan banyak serat, yang keduanya sulit dicerna, menyebabkan gas dan kembung.

5. Laktosa

Seperti yang kita ketahui, laktosa adalah bentuk gula yang ditemukan dalam produk susu, seperti susu sapi, yoghurt, keju, krim, es krim, mentega, hingga puding.

Bagi mereka yang tidak toleran laktosa, berarti sistem pencernaannya berjuang untuk memecah laktosa secara efisien.

Hal tersebut bukan hanya dapat menyebabkan perut kembung, tetapi juga masalah pencernaan lain seperti kram hingga diare.

Jika begitu, keju rendah laktosa atau susu beras bisa menjadi alternatif non-kembung yang baik.

Nah, itu tadi 5 makanan yang bisa jadi pemicu perut kembung hingga membuncit, mulai dari serat, karbohidrat, hingga makanan berlemak. (*)

Perayaan Waisak, Berikut 3 Makanan Khas Magelang yang Wajib Kamu Coba