5 Cara Menyembuhkan Efek Kekerasan pada Perempuan Berbentuk Emosional

Putri Mayla - Selasa, 5 Oktober 2021
Ada lima cara menyembuhkan efek kekerasan pada perempuan berbentuk emosional. Salah satunya menulis jurnal.
Ada lima cara menyembuhkan efek kekerasan pada perempuan berbentuk emosional. Salah satunya menulis jurnal. OcusFocus

Parapuan.co - Kekerasan pada perempuan bisa terjadi dalam bentuk emosional. Kekerasan secara emosional disebut juga dengan kekerasan psikologis

Beberapa bentuknya ialah berteriak, mengintimidasi, dan mempermalukan. Itu semua bukanlah hal normal yang dapat diterima oleh penyintas kekerasan.

Jika kamu berada di kondisi tersebut, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah meluangkan waktu dan memikirkan apa yang menurut kamu normal.

Baca Juga: Kekerasan pada Perempuan Secara Verbal, Begini Bentuk dan Efeknya

Selain itu, ada strategi yang dapat kamu gunakan secara pribadi untuk pulih dari efek kekerasan pada perempuan secara psikologis ini.

Melansir dari laman Clevelandclinic, berikut cara menyembuhkan diri dari kekerasan berbentuk emosional.

1. Menulis jurnal 

Strategi klasik pelaku kekerasan pada perempuan berbentuk emosional adalah membuat penyintas meragukan diri sendiri.

Jadi, penyintas dapat membuat jurnal tulisan yang berisi apa yang saja yang mereka lakukan, katakan, dan rasakan.

Dengan membuat jurnal, Kawan Puan dapat melihat kembali saat mulai meragukan diri sendiri.

Melihat kembali catatan yang kamu buat dapat membantumu lebih memercayai diri sendiri. Sehingga kamu dapat selangkah lagi untuk pulih dari luka akibat kekerasan emosional.

 

2. Berhenti menyalahkan diri sendiri 

Kekerasan pada perempuan berbentuk emosional yang terjadi padamu bukanlah kesalahanmu.

Akan tetapi, efek yang terjadi Kawan Puan bisa saja menyerap pesan tidak benar bahwa semua terjadi karena kesalahanmu.

Tak hanya itu, kamu juga merasa bahwa kamu pantas mendapatkannya.

Ingatkan diri bahwa ini bukanlah salahmu dan kamu tidak pantas mendapatkan hal tersebut.

Selanjutnya, ini bukan tentangmu, tetapi tentang kebutuhan pelaku yang ingin mengendalikanmu.

Baca Juga: Mengapa Kekerasan pada Perempuan di Tempat Kerja Jarang Dilaporkan?

3. Jangan terlibat

Cobalah untuk mundur jika Kawan Puan masih berada dalam situasi bersama dengan pelaku kekerasan emosional.

Hal ini memang tidak mudah untuk sebagian orang. Namun, pelaku kerap kali mencoba untuk mendapatkan reaksi darimu.

Kawan Puan tidak harus memberi mereka respons dan hindarilah perdebatan.

Memilih untuk tidak terlibat merupakan salah satu hal paling kuat yang bisa kamu lakukan untuk selangkah lagi pulih dari kekerasan emosional.

4. Belajar untuk percaya

Kekerasan emosional dapat membekas pada seseorang bahkan saat ia dewasa. Salah satu reaksi umum yang terjadi yakni tidak memercayai orang lain.

Namun, kamu harus percaya bahwa ada banyak orang baik di luar sana.

Saat kamu mulai menyadari masalah dengan kepercayaan, mulailah untuk menguranginya.

Sehingga kamu bisa mulai mempercayai orang dan membiarkan mereka masuk ke dunia kamu.

Baca Juga: 10 Tanda Kekerasan pada Perempuan Secara Emosional dalam Hubungan

5. Meminta bantuan

Meminta bantuan merupakan kecenderungan alami untuk meminimalkan efek dari kekerasan emosional.

Pada umumnya, seseorang berpikir bahwa mereka bisa mengatasi efek yang dialami sendiri saat tidak merasakan sakit yang luar biasa.

Jika kamu merasa tidak bisa menolong diri sendiri, cobalah untuk meminta bantuan profesional.

Begitu Kawan Puan mulai mengenali bentuk kekerasan emosional, maka profesional dapat membantumu melewatinya.

Selanjutnya, kamu dapat menghubungi tenaga profesional untuk membantumu pulih, ya.

Nah itu dia 5 cara menyembuhkan efek kekerasan pada perempuan berbentuk emosional. Adakah yang sudah kamu coba salah satunya? (*) 

Sumber: Clevel and Clinic
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda