Kekerasan pada Perempuan Secara Verbal, Begini Bentuk dan Efeknya

Putri Mayla - Senin, 4 Oktober 2021
Kekerasan pada perempuan bisa terjadi dalam bentuk verbal. Ini bentuk-bentuknya dan efeknya bagi penyintas.
Kekerasan pada perempuan bisa terjadi dalam bentuk verbal. Ini bentuk-bentuknya dan efeknya bagi penyintas. JGalione

Parapuan.co - Kekerasan pada perempuan bisa terjadi dalam bentuk verbal.

Kekerasan dalam bentuk verbal merupakan kekerasan yang terjadi melalui kata-kata menyakitkan.

Lebih lanjut lagi, kekerasan dalam bentuk verbal dapat berpengaruh pada mental seseorang yang mengalaminya.

Namun rupanya ada sebagian korban yang tidak menyadari bahwa ia mendapatkan kekerasan dalam bentuk verbal.

Baca Juga: 5 Bentuk Kekerasan pada Perempuan dalam Rumah Tangga

Ada beberapa bentuk yang termasuk dalam kekerasan pada perempuan dalam bentuk verbal ini. Berikut lengkapnya.

1. Menyalahkan

Melansir dari Verywellmind, menyalahkan dapat membuat korban percaya bahwa mereka bertanggung jawab atas perilaku kasar atau bahwa mereka membawa pelecehan verbal pada diri mereka sendiri.

2. Kritik

Kritik dengan komentas kasar dan terus-menerus yang dimaksudkan untuk membuat orang tersebut merasa buruk tentang diri mereka sendiri dan tidak membangun, tetapi disengaja dan menyakitkan.

3. Gaslighting

Gaslighting sejenis pelecehan emosional yang berbahaya, dan terkadang terselubung, di mana pelaku membuat target mempertanyakan penilaian dan kenyataan mereka.

4. Judging

Kekerasan verbal ini memandang rendah korban, tidak menerima mereka apa adanya, atau menahan mereka pada harapan yang tidak realistis.

Sumber: verywellmind
Penulis:
Editor: Tentry Yudvi Dian Utami