Traveling Masa Pandemi: Jalan-Jalan Virtual ke 4 Destinasi Andalan Indonesia

Ericha Fernanda - Kamis, 23 September 2021
Jalan-jalan virtual di Indonesia
Jalan-jalan virtual di Indonesia Leonsbox

Parapuan.co - Saat ini, tidak ada alasan lagi tidak bisa liburan atau rekreasi di masa pandemi. Berkat kecanggihan teknologi era digital, kamu tetap bisa melakukan jalan-jalan virtual atau virtual tour.

Jalan-jalan virtual sangat bermanfaat bagi tubuh kita, salah satunya menstimulasi otak untuk memproduksi hormon serotonin sebagai pemberi perasaan nyaman dan bahagia.

Terlebih, di masa pandemi seperti sekarang ini tingkat stres semakin meningkat karena beberapa alasan, termasuk pembatasan sosial.

Dengan memanfaatkan jalan-jalan virtual, kamu bisa healing atau melepaskan stres dengan berekreasi di gawai kamu sendiri.

Selain itu, menikmati pemandangan alam yang sejuk dan asri membantumu untuk lebih terhubung dengan alam, seperti berpetualang di empat destinasi andalan Indonesia ini.

Baca Juga: Itinerary 1 Hari di Kota Yogyakarta, Cocok untuk Solo Traveling Pemula

Melansir Kompas.com, berikut 4 rekomendasi jalan-jalan virtual di Indonesia yang bisa Kawan Puan kunjungi untuk healing di rumah saat pandemi.

1. Desa Wisata Nanas Madu di Pemalang

Destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi secara virtual ini terletak di Desa Wisata Nanas Madu (Dewi Nadulang) di Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Sebagai informasi, Belik dikenal sebagai wilayah penghasil nanas madu dengan kualitas terbaik di Indonesia sejak 1990-an.

Ada 12 desa di kawasan Belik yang menjadi penghasil nanas madu. Tiga desa di antaranya dikembangkan menjadi desa wisata, mencakup Desa Mendelem, Desa Sikasur, dan Desa Bulakan.

Kamu akan diajak berkeliling kebun nanas madu, bahkan juga bisa memacu adrenalin memanjat tebing, arung jeram, dan berkeliling sawah. Menarik, bukan?

Mau melihat aktivitas seru dan menyenangkan di Belik? Simak video tur di link jalan-jalan virtual di Desa Wisata Nanas Madu, Pemalang.

Desa Wisata Nanas Madu di Pemalang, Jawa Tengah
Desa Wisata Nanas Madu di Pemalang, Jawa Tengah Tangkapan Layar YouTube Pesona Indonesia

2. Sarang Burung Walet di Desa Karangduwur, Kebumen

Jelajah virtual setelah menikmati nanas madu, sekarang saatnya memacu adrenalin di Desa Karangduwur, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Penduduk lokal di sana memiliki agenda rutin untuk memanen sarang burung walet di tebing-tebing pinggir laut.

Menariknya, aktivitas panen sarang burung walet di sana masih dilakukan secara tradisional dengan menggunakan tangga bambu yang menjulang tinggi.

Setelah memacu adrenalin, kamu bisa healing dengan melihat aktivitas lain warga Desa Karangduwur, seperti mencari rumput untuk hewan ternak, mengelola gula kelapa merah, dan menangkap ikan dari perahu tradisional.

Untuk mengetahui keindahan Desa Karangduwur lebih lengkap, simak video tur di link jalan-jalan virtual ke sarang burung walet di Desa Karangduwur, Kebumen.

Sarang Burung Walet di Desa Karangduwur, Kebumen
Sarang Burung Walet di Desa Karangduwur, Kebumen Tangkapan Layar YouTube Pesona Indonesia

Baca Juga: 5 Rekomendasi Aktivitas Seru di Chinatown, Kamu Bisa Tur Naik Becak!

3. Candi Borobudur, Magelang

Candi Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah, yang menyimpan sejarah tentang perjalanan sang Buddha lewat 2.672 panel relief yang terpahat indah di dinding candi.

Candi Borobudur adalah situs peninggalan umat Buddha Mahayana pada 800-an Masehi dan salah satu candi terbesar di dunia.

Pesona dan keistimewaan Candi Borobudur membawanya masuk ke dalam daftar destinasi super prioritas oleh pemerintah Indonesia.

Untuk menyaksikan kemegahan dan aktivitas virtual tur di Candi Borobudur, tonton dulu video di link jalan-jalan di Candi Borobudur, Magelang.

Candi Borobudur, Magelang
Candi Borobudur, Magelang Pesona Indonesia

 

4. Taman Nasional Bali Barat

Setelah jalan-jalan di Jawa Tengah, sekarang kamu juga bisa terbang ke Pulau Bali untuk berpetualang di Taman Nasional Bali Barat (TNBB).

Luas keseluruhan TNBB mencapai 19.000 hektare. Dari total tersebut, sekitar 17,97 persennya merupakan wilayah perairan.

TNBB memiliki perpaduan yang ideal karena mempunyai kombinasi wilayah darat dan laut.

Ekosistem daratnya meliputi hutan mangrove, hutan pantai, hutan musim, hutan hujan dataran rendah, evergreen, sabana, dan ekosistem river rain forest.

Sementara itu, ekosistem lautnya meliputi terumbu karang, padang lamun, pantai berpasir, perairan laut dangkal, dan perairan laut dalam.

Satu hal yang tidak bisa dilewatkan adalah melihat keberadaan burung jalak Bali. Sebagai informasi, taman nasional ini menjadi rumah terakhir spesies endemik Pulau Bali tersebut.

Yuk, ikuti perjalanan untuk melihat keindahan dan kekayaan alam di TNBB lewat video tur di link jalan-jalan virtual Taman Nasional Bali Barat.

Taman Nasional Bali Barat
Taman Nasional Bali Barat Tangkapan Layar YouTube Pesona Indonesia

Baca Juga: Kawasan 'West Kowloon', Pariwisata Seni dan Budaya Baru di Hong Kong

(*)