Catat! Ini 5 Jenis Keahlian yang Wajib Dimiliki Seorang Interpreter

Arintha Widya - Selasa, 21 September 2021
Ilustrasi jadi interpreter dan keahlian yang harus dimiliki.
Ilustrasi jadi interpreter dan keahlian yang harus dimiliki. Business photo created by pressfoto

Parapuan.co - Pekerjaan interpreter berbeda dari penerjemah, walau secara literal, keduanya sama-sama punya tugas menerjemahkan.

Penerjemah biasanya menerjemahkan secara tertulis dan diberi jangka waktu tertentu untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Sementara seorang interpreter menerjemahkan secara lisan dan seketika itu juga usai narasumber menyampaikan sesuatu kepada pendengar.

Oleh karena pekerjaan yang dijalani lebih berisiko, interpreter diwajibkan mempunyai sejumlah keahlian yang berbeda dari penerjemah.

Mau tahu apa saja? Berikut informasinya sebagaimana mengutip Gramedia.com!

Baca Juga: Hebat! 2 Perempuan Indonesia Ini Bikin Aplikasi Penerjemah Bahasa Isyarat

1. Keahlian komunikasi dan medianya

Seorang interpreter haruslah mempunyai keahlian dalam berkomunikasi dengan baik dan profesional.

Mereka juga paham tentang media produksi, serta teknik dan metode penyebaran dari suatu pengetahuan.

Interpreter juga mesti tahu cara alternatif untuk menginformasikan dan menghibur melalui tulisan, lisan, maupun media visual.

2. Terampil berbahasa Inggris

Meski harus ahli pada suatu bahasa tertentu, seorang interpreter juga perlu punya keterampilan mumpuni dalam bahasa Inggris.

Di antaranya mengerti mengenai struktur dan isi dari bahasa Inggris, termasuk arti dan ejaan setiap kata, aturan komposisi, serta tata bahasa.

3. Keahlian bahasa asing

Berikutnya, interpreter tentulah wajib mempunyai pengetahuan mengenai struktur dan konten dari bahasa asing lain.

Termasuk di antaranya ialah arti dan pengejaan kata, aturan komposisi, tata bahasa, serta pelafalan.

 

4. Pengetahuan tentang hukum dan pemerintahan

Mengapa keahlian berupa pengetahuan tentang hukum dan pemerintahan penting untuk dimiliki seorang interpreter?

Ini karena seorang interpreter sering kali bersinggungan dengan dunia politik, hukum, dan pemerintahan.

Apalagi jika mereka harus menjadi interpreter yang mendampingi perwakilan politik dari suatu negara yang datang ke Indonesia, atau orang asing yang melanggar hukum di tanah air.

Dalam hal ini, interpreter mesti paham mengenai aturan hukum, prosedur pengadilan, preseden, regulasi pemerintah, perintah ekskutif, aturan lembaga, dan proses politik yang demokratis.

Baca Juga: Tingkatkan Produktivitas, Zoom akan Tambahkan Fitur Penerjemah Otomatis

5. Keahlian terkait layanan pelanggan dan personal

Terakhir, interpreter mesti mempunyai pengetahuan terkait prinsip dan proses untuk menyediakan layanan bagi pelanggan dan personal.

Profesi ini juga memerlukan keahlian dalam menilai kebutuhan pelanggan, memenuhi standar kualitas layanan, dan evaluasi kepuasan pelanggan.

Keahlian-keahlian di atas diperlukan interpreter karena mereka memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

  • Memahami tema atau poin-poin dari pembicara yang akan dibicarakan sebelum menyampaikan pesan kepada orang lain.
  • Menerjemahkan pesan dari pembicara dengan bahasa yang dimengerti audiens.
  • Menyampaikakn hal-hal yang disampaikan pembicara kepada audiens tanpa mengubah makna.

Bagaimana? Berkarier sebagai seorang interpreter gampang-gampang susah, ya? (*)

Sumber: gramedia.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania