Keren! Studio Seni Hasilkan Omzet Ratusan Juta dari Alat Makan Unik

Arintha Widya - Sabtu, 18 September 2021
Alat makan keramik unik dari Kandura Studio
Alat makan keramik unik dari Kandura Studio Instagram @kandurastudio

Ia juga menambahkan, produk pertama yang dibuat Kandura Studio itu laris manis ketika dijual di Pasar Seni ITB.

Dari situ, Tisa kemudian mulai berjualan gelas dan alat-alat makan hasil karyanya dengan mempromosikan dari mulut ke mulut.

Seiring waktu berjalan, Tisa cs tak hanya mengandalkan desain kontemporer dan Instagramable.

Ia juga mulai mengganti bahan dengan limbah tanah liat dari pabrik sebagai bahan utama pembuatan gerabah keramiknya.

"Kalau untuk bahan, setelah jalan beberapa tahun kami mulai peduli dengan lingkungan," kata Tisa.

Ia juga berkata, "Kami sadar, produksi keramik juga membutuhkan tanah liat. Kalau tanah liat suatu saat habis, bagaimana?"

Baca Juga: Salesperson Perlu Tahu 6 Teknik Penjualan Berikut agar Omzet Meningkat

Penjualan dan Promosi

Semenjak pandemi, omzet penjualan alat makan keramik unik karya Tisa cs sempat menurun hingga 70%.

Pembelian banyak berkurang, terutama pemesan dari perusahaan (B2B) yang jumlahnya besar.

"Omzet kami menurun sampai 70%, karena sebelum pandemi ini banyak yang B2B gitu. Cuma, sekarang banyak juga yang pesan satuan dan itu sangat membantu sekali," jelas Tisa.

Bukan itu saja, pandemi juga membuat kegiatan pameran yang dilakukan untuk langkah promosi produk berkurang.

Sebelumnya, pameran di dalam maupun luar negeri sangat membantu Tisa memasarkan produknya sampai ke mancanegara.

Sumber: NOVA
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda