5 Tips Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan saat Menstruasi

Ratu Monita - Kamis, 16 September 2021
Menjaga kesehatan seksual reproduksi perempuan selama menstruasi.
Menjaga kesehatan seksual reproduksi perempuan selama menstruasi. Oleksandra Troian

Parapuan.co - Menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan merupakan hal yang penting, apalagi selama masa menstruasi

Kondisi datang bulan ini kerap membuat banyak perempuan merasa tidak nyaman.

Ditambah adanya gejala-gejala seperti nyeri haid, sakit pinggang, dan keluhan lainnya pada area vagina, seperti gatal-gatal dan bau amis. 

Seperti kita ketahui, saat menstruasi area miss V menjadi lebih lembap, lantas kondisi ini menyebabkan timbulnya bakteri dan jamur. 

Karenanya, perempuan sering kali merasakan gatal pada organ intimnya saat menstruasi.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Vagina dengan Kimchi dan 4 Makanan Berikut Ini

Untuk itu, terdapat beberapa hal yang bisa Kawan Puan lakukan guna menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan selama mentruasi.

Berikut tips menjaga kebersihan area miss V selama menstruasi, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Pilih underwear berbahan yang mudah menyerap keringat

Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, selama menstruasi area kewanitaan menjadi lebih lembap dari biasanya.

Sehingga, untuk menjaga kesehatan organ kewanitaan, kamu harus mencari cara mengurangi bakteri dan jamur pada miss V.

Untuk menguranginya, Kawan Puan disarankan untuk menggunakan pakaian dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat. 

Selain dengan bahan yang mudah menyerap keringat, tidak dianjurkan juga untuk menggunakan underwear yang terlalu ketat. 

2. Sesering mungkin membersihkan vagina

Dalam rangka menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan saat menstruasi tentu saja hal yang diperhatikan adalah kebersihannya.

Meskipun vagina pada dasarnya mampu membersihkan dirinya sendiri atau self cleaning, tetapi darah yang dikeluarkan dapat memicu bakteri berkembang.

Mengutip dari laman Flo Health, banyak disarankan oleh ahli kesehatan untuk membersihkan area kewanitaan setidaknya dua kali sehari, yakni pagi dan sore hari saat menstruasi. 

Namun, jika dirasa tidak nyaman, maka dianjurkan untuk sesering mungkin membersihkannya. 

Lebih lanjut lagi, disarankan untuk membersihkan vagina dari depan ke belakang atau dari vagina menuju anus, sebagai langkah pencegahan adanya perpindahan bakteri dari anus ke vagina. 

Baca Juga: 5 Cara Bersihkan Vagina Ini Justru Mengganggu Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

3. Tidak membersihkan bagian dalam vagina

Sistem reproduksi manusia pada bagian dalam dirancang untuk tidak memerlukan pembersihan tambahan.

Melansir Very Well Health, untuk menjaga kesehatan organ kewanitaan para ahli kesehatan tidak menganjurkan untuk melakukan beragam cara pembersihan organ kewanitaan bagian dalam seperti douching.

Pasalnya, cara tersebut dikhawatirkan dapat menyebabkan iritasi pada organ intim perempuan.

4. Menggunakan sabun khusus

Mungkin kita sering menemukan banyak produk pembersih area kewanitaan di pasaran. 

Kendati begitu, pada dasarnya cara terbaik untuk membersihkan organ kewanitaan hanya dengan menggunakan air biasa.

Namun jika Kawan Puan merasa perlu, dapat mencampurkan sabun pembersih khusus pada air, tetapi pastikan sabun tidak mengandung fragrance atau wewangian lainnya.

Karena adanya kandungan bahan kimia seperti fragrance dikhawatirkan dapat menyebakan iritasi pada area miss V. 

Selain itu, perhatikan pula kadar pH, ahli menyarankan untuk menggunakan sabun dengan pH asam 3,8 hingga 4,5.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan dengan Konsumsi Makanan Ini

5. Pilih pembalut dengan daya serap baik

Selain menggunakan underwear dengan kemampuan menyerap sangat baik, selama menstruasi penting untuk menggunakan pembalut dengan daya serap tinggi. 

Hal ini penting untuk dipertimbangkan karena, pembalut dengan kemampuan menyerap yang baik dapat membantu mencegah timbulnya bakteri dan jamur. 

Lebih dari itu, pastikan pula untuk rutin mengganti pembalut setiap 3-4 jam sekali untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menyebabkan iritasi bahkan infeksi. 

Nah, setelah memahami cara membersihkan area vagina, semoga 5 tips menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan ya di atas membantu Kawan Puan, ya. (*)

 

Sumber: Very Well Health,Flo Health
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda