Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu sudah pernah mengolah hati ayam di rumah?
Hati ayam beserta ampelanya, bagi masyarakat Indonesia itu bisa diolah menjadi berbagai makanan yang lezat ya.
Namun demikian, ada hal yang terkadang membuat beberapa orang malas untuk mengolah hati ayam dan ampela karena aroma amisnya yang kuat.
Di sisi lain, aroma amis yang menempel pada hati ayam itu seringkali membuat selera makan menjadi turun ya.
Baca Juga: Simak! Ini 5 Tips Memasak Jengkol agar Tidak Bau dan Terasa Pahit
Dilansir dari Kompas.com, Chef Ragil dari Nusa Gastronomi Indonesia, ternyata bau amis pada hati ayam dan ampelanya ini disebabkan karena jeroan tersebut sudah tidak segar.
"Sebenarnya sebisa mungkin (pilih hati ayam) yang segar ya, karena yang paling masalah kan kalau dapatnya tidak segar sudah pasti amis," ucap Chef Ragil.
Akan tetapi, tenang saja Kawan Puan, apabila kamu tidak mendapatkan hati ayam yang segar, masih ada cara untuk menghilangkan aromanya.
Berikut ini tips dar chef Ragil untuj menghilangkan aroma khas hati ayam.
1. Cuci sampai bersih
Kawan Puan, setelah kamu membeli hati ayam beserta ampelanya dari pasar atau swalayan, jangan diamkan saja.
Sesampainya di rumah, segera cuci bersih organ ayam tersebut dengan air mengalir.
Setalah hati ayam dipastikan bersih, maka baru bisa masuk ke proses selanjutnya untuk menghilangkan bau amis hati ampela ayam.
2. Rebus
Langkah berikutnya adalah merebus hati dan ampela ayam selama 15-20 menit atau hingga aroma amisnya menghilang.
Chef Ragil menjelaskan merebus hati dan ampela ayam untuk menghilangkan bau amisnya bisa dibarengi dengan tambahan rempah-rempah dan bumbu.
"Kalau cara Indonesia, biasanya direbus dulu sama rempah-rempah, daun jeruk, daun salam, terus pakai jahe gitu ya," jelas Chef Ragil.
Selain itu, seringkali chef Ragil juga menambahkan sereh dan laos ke dalam air rebusan.
Di mana menurutnya, jika bau amisnya hilang maka rasa-rasa yang tidak enak pun juga hilang.
Baca Juga: 3 Tips Mengupas Wortel Setipis Mungkin Tanpa Pisau, Mudah dan Praktis!
3. Keringkan
Berikutnya, setelah direbus, maka tiriskan dan dikeringkan terlebih dahulu.
Kemudian, baru bisa Kawan Puan olah baik digoreng setengah matang atau disimpan ke dalam freezer.
"Setelah itu, dicuci lagi atau misalnya dikeringkan juga boleh, baru dikeringkan dan digoreng," paparnya.
Hati ayam dan ampelanya menurut chef Ragil biasanya dimasak dua kali, baik dibacem, disemur, atau olahan lain sesuai selera Kawan Puan.
Nah perlu Kawan Puan tahu, selain mengikuti ketiga cara di atas untuk menghilangkan bau amis pada jati ayam, kamu juga bisa menggunakan cara lain yakni merendam di dalam susu.
"Kalau pakai cara western, biasanya dia direndam dahulu pakai air susu selama satu hari buat menghilangkan bau amisnya, baru dicuci lagi," jelasnya.
Tak hanya itu saja, Chef Ragil juga memberikan saran lain yaitu merendam hati ampela ayam di air perasan jeruk nipis.
Baca Juga: Patut Dicoba! Ini Tips Masak Rendang dengan Cepat dan Dijamin Empuk
"Kalau tidak mau direbus sih, biasanya dipakai perasan jeruk ya. Direndam saja di air perasan jeruk, lalu ada ketumbar, ada bawang putih sih juga bisa tapi tergantung, balik lagi ke seberapa parah si hatinya," tuturnya.
Sebab, metode merendam hati ayam dengan perasan air jeruk nipis hanya digunakan untuk hati yang masih bagus.
"Misalnya dia (hati ayam) pemotongannya juga bersih dan bagus, kalau direndam begitu aja sih bisa, amanlah," tutup chef Ragil.
Bagaimana Kawan Puan, tips dari Chef Ragil menarik untuk dicoba ya?(*)
