Hanung Bramantyo Jalani Operasi Saraf Kejepit, Ini Dia Gejala yang Perlu Diwaspadai

Maharani Kusuma Daruwati - Selasa, 14 September 2021
Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo
Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo Instagram @zaskiadyamecca

Mengutip dari Mayo Clinic, saraf terjepit terjadi ketika terlalu banyak tekanan diterapkan pada saraf oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang, tulang rawan, otot atau tendon. 

Tekanan ini mengganggu fungsi saraf, menyebabkan rasa sakit, kesemutan, mati rasa atau kelemahan.

Saraf terjepit dapat terjadi di sejumlah tempat di tubuh. 

Disk hernia di tulang belakang bagian bawah, misalnya, dapat memberi tekanan pada akar saraf, menyebabkan rasa sakit yang menjalar ke bagian belakang kaki. 

Demikian juga, saraf terjepit di pergelangan tangan dapat menyebabkan rasa sakit dan mati rasa di tangan dan jarimu (sindrom terowongan karpal).

Dengan istirahat dan perawatan konservatif lainnya, kebanyakan orang pulih dari saraf terjepit dalam beberapa hari atau minggu. 

Baca Juga: Selain Karena Saraf Terjepit, Kehamilan Juga Bisa Memicu Kesemutan

Terkadang, pembedahan diperlukan untuk menghilangkan rasa sakit akibat saraf terjepit.

Gejala

Tanda dan gejala saraf terjepit meliputi:

  • Mati rasa atau penurunan sensasi di area yang disuplai oleh saraf
  • Rasa sakit yang tajam, sakit atau terbakar, yang dapat menyebar ke luar
  • Sensasi kesemutan, kesemutan (paresthesia)
  • Kelemahan otot di daerah yang terkena
  • Sering merasa bahwa kaki atau tangan telah "tertidur"

Masalah yang terkait dengan saraf terjepit mungkin lebih buruk saat kamu tidur.

Sumber: Instagram,Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati