Jadi Sarang Bakteri, Ini 4 Risiko Kesehatan Akibat Malas Ganti Seprai

Ericha Fernanda - Selasa, 7 September 2021
Dampak negatif malas mencuci seprai
Dampak negatif malas mencuci seprai ben-bryant

Parapuan.co - Kawan Puan, kapan terakhir kali kamu mengganti seprai kamar tidur di rumahmu?

Mengganti seprai secara rutin lebih mudah daripada mencuci kasur, bukan?

Selain mudah, mengganti seprai juga membuatmu terhindar dari berbagai ancaman kesehatan yang tidak terduga.

Baca Juga: Minyak dan Kotoran Bisa Menempel di Ikat Rambut, Coba Lakukan Ini

Kita biasa menghabiskan sepertiga atau penuh waktu di kasur untuk beristirahat, bersantai, dan rebahan untuk meluruskan punggung.

Karena kamar tidur adalah ruangan paling nyaman sehingga tempat ini bisa jadi sarang bakteri.

Sebagaimana mengutip Romper, berikut ini risiko kesehatan yang mungkin terjadi akibat kamu malas ganti seprai.

1. Menjadi Sarang Bakteri

Setiap kali kamu berbaring malam hari, kamu memindahkan semua kuman yang menumpuk di tubuhmu di siang hari ke seprai dan sarung bantalmu.

Perusahaan kasur Amerisleep melakukan eksperimen dengan menyeka seprai yang tidak dicuci selama empat minggu.

Hasilnya, ada 11 juta unit pembentuk koloni bakteri, yang membuatnya 39 kali lebih banyak mengandung kuman daripada mangkuk makanan hewan.

Bakteri yang paling sering diisolasi pada seprai kotor adalah bakteri gram negatif, yang dapat menyebabkan pneumonia dan infeksi yang resistan terhadap antibiotik. 

2. Jerawat Semakin Meradang

Hindari keinginan untuk rebahan sebelum kamu memastikan wajahmu benar-benar bersih dari riasan. 

Alasannya, partikel-partikel riasan itu akan terkumpul di sarung bantal kamu, mengumpulkan bakteri yang langsung kembali ke wajahmu sendiri.

Hasilnya komedo putih, komedo hitam, dan jerawat yang sudah kamu miliki semakin memburuk.

Bahkan jika kamu tidak memakai riasan, kamu masih menyimpan minyak kulit dan kotoran di tempat tidur yang dapat bertahan lama dan menyebabkan infeksi.

Baca Juga: Bisa Jadi Sarang Bakteri yang Bahayakan Mulut, Ini Cara Merawat Sikat Gigimu

3. Berpotensi Terkena Kaki Atlet

Dokter Lisa Ackerley mengatakan bahwa bakteri dan jamur yang terkumpul di seprai selama periode waktu tertentu berpotensi masuk ke tubuh melalui luka terbuka atau luka lain di kulit.

Di antaranya adalah jamur penyebab penyakit kaki atlet, yang dapat menyebar melalui kontak dengan permukaan tempat kaki terkena.

Selain itu, risiko lain yang dapat ditularkan melalui seprai kotor termasuk kurap, gatal di selangkangan, jamur kuku, dan infeksi jamur eksternal di berbagai celah kulit.

4. Tungau Debu Pemicu Alergi

Akibat malas ganti seprai, tungau debu berpotensi tinggal di seprai, kasur, atau permukaan berlapis kain tempat debu berkumpul.

Tempat-tempat ini adalah sumber yang kaya dari serpihan kulit kamu yang luruh setiap hari, yang menjadi tempat makan tungau debu.

Makhluk ini juga merupakan pemicu utama alergi dan asma, terutama di daerah yang mengalami musim panas yang lembab.

Nah, itulah risiko kesehatan yang terjadi jika kamu malas mengganti seprai secara rutin ya, Kawan Puan. Stay Healthy!

Baca Juga: Cegah Penyebaran Bakteri dan Virus Covid-19, HygieneShield Cabinet Ini Bisa Sterilisasi Semua Barang

(*)

Sumber: Romper
Penulis:
Editor: Linda Fitria

Selain Penurunan Berat Badan, Ini Gejala Lupus pada Anak yang Perlu Diwaspadai