Parapuan.co - Seperti yang kita ketahui, Mona Ratuliu punya bayi bernama Numa dan keluarganya baru saja merayakan ulang tahun pertama putri bungsunya itu.
Mona Ratuliu dan sang suami, Indra Brasco berkomitmen untuk menyusui anak mereka hingga usia dua tahun dan percaya bahwa pelukan ibu bagus untuk pertumbuhan anak.
Dengan alasan itu pula, Mona Ratuliu melakukan tandem nursing. Ya, meski Mona Ratuliu punya bayi, dirinya juga menjadi ibu susu bagi keponakannya yang bernama Balint.
Baca Juga: Olahraga untuk Perempuan yang Sedang Menyusui, Pilih Aktivitas Ini
Mona memutuskan untuk melakukan tandem nursing atas persetujuan dirinya sendiri, suaminya, ayah Balint, dan juga keluarga Balint dari pihak ibu.
Sebagai informasi, ibu Balint sudah meninggal dunia beberapa hari setelah melahirkan Balint.
Menurut Mona, menyusui anak memiliki banyak sekali manfaat bagi tumbuh kembangnya, dan juga ia ingin agar keponakannya tersebut tetap merasakan sentuhan ibu kala menyusui.
Nah, karena Mona Ratuliu menyusui dua bayi berbeda dan bukan saudara kembar dalam satu waktu, peristiwa ini disebut tandem nursing ya, Kawan Puan.
Apa itu Tandem Nursing?
Mengutip Verywell Family, tandem nursing adalah menyusui dua atau lebih anak baik saudara kandung maupun tidak kandung dan bukan kembar.
Syarat tandem nursing atau menyusui tandem adalah ibu menyusui harus memiliki persediaan susu yang cukup untuk anak-anak tersebut.
Berbeda dengan cerita Mona, kadang saat orang hamil lagi dengan sangat cepat setelah kelahiran anak mereka yang lebih besar, mereka mungkin belum mencapai tujuan menyusui dan ingin melanjutkan.
Ketika balita terus menyusu setelah saudara baru lahir, mereka mendapatkan manfaat tambahan yang diberikan kolostrum (susu pertama) yaitu manfaat kekebalan yang sangat terkonsentrasi.
Tips Menyusui Tandem
Perlu Kawan Puan ketahui, menyusui tandem mengurangi pembengkakan yang membuat menyusui lebih nyaman bagi ibu dan lebih mudah bagi bayi kecil kamu.
Saat kamu menyusui dua anak, tubuhmu akan membutuhkan lebih banyak energi untuk menghasilkan lebih banyak ASI.
Baca Juga: Tak Hanya Ibu Hamil, Vaksin Covid-19 Juga Aman untuk Ibu Menyusui
Jadi pastikan untuk makan makanan yang seimbang, mendapatkan kalori ekstra sehat setiap hari, dan minum cukup cairan agar tetap terhidrasi.
Bisa jadi melelahkan untuk memenuhi kebutuhan menyusui bayi baru lahir dan balita. Kelelahan pasca persalinan dapat mengganggu menyusui dan suplai ASI kamu.
Jangan berlebihan dan cobalah untuk beristirahat sebanyak mungkin. Kurangi pekerjaan rumah, tidur siang, dan jangan takut untuk meminta bantuan jika kamu membutuhkannya.
Potensi Tantangan
Menyusui tandem dapat menawarkan rasa kedekatan dengan bayi baru, tetapi juga disertai dengan tantangan.
Stimulasi ekstra yang diberikan anak pada payudara kamu akan membantu meningkatkan suplai ASI.
Sering kali, dalam beberapa minggu pertama, persediaan ASI akan menyesuaikan diri dengan memberi makan kedua anak dengan cara yang sama seperti yang dilakukan untuk menyusui bayi kembar.
Jadi, hal tersebut memungkinkan kamu memiliki persediaan ASI yang melimpah.
Baca Juga: Inilah 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui Saat Pandemi yang Wajib Diketahui Ibu dan Nakes
Jika kamu mengalami kelebihan pasokan ASI, kamu dapat melakukan beberapa hal untuk mengelolanya, seperti berbaring saat menyusui dan menyusui hanya dari satu payudara.
Pastikan untuk mencari dukungan dari dokter atau konsultan laktasi jika kamu mengalami kelebihan pasokan ASI.
Nah, itulah penjelasan tentang menyusui tandem ya, Kawan Puan.
Jangan dipaksakan jika kamu terlalu lelah saat menyusui dan istirahatlah sejenak agar tubuhmu juga memiliki energi. (*)
