Perjalanan Karier Atlet Badminton Leani Ratri Oktila, Berprestasi di Tengah Keterbatasan

Arintha Widya - Minggu, 5 September 2021
Leani Ratri Oktila atlet badminton di Paralimpiade Tokyo 2020 dari Indonesia
Leani Ratri Oktila atlet badminton di Paralimpiade Tokyo 2020 dari Indonesia Instagram @oktila_lr

Parapuan.co - Atlet bulu tangkis perempuan Indonesia yang berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020, Leani Ratri Oktila berhasil mengharumkan nama bangsa.

Bermain di dua kelas, yaitu tunggal dan ganda putri, Leani Ratri Oktila mempersembahkan dua medali bagi kontingen Indonesia.

Di kelas tunggal putri Leani Ratri Oktila menyumbangkan medali perak, sedangkan ganda putri yang berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah, ia berhasil meraih emas.

Baca Juga: Main di Sektor Tunggal Putri, Leani Ratri Oktila Persembahkan Perak untuk Indonesia

Kabar bahagia ini barangkali membuat penggemar olahraga bulu tangkis bertanya-tanya, bagaimana perjalanan karier sang atlet hingga berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020.

Kawan Puan juga penasaran bagaimana kisahnya dan apa saja prestasi yang pernah diraih?

Simak informasi seputar Leani Ratri Oktila seperti mengutip Tribunnews berikut ini, yuk!

Profil singkat Leani Ratri Oktila

Berbicara mengenai biodata sang atlet, Leani Ratri Oktila adalah perempuan berbakat yang lahir pada 6 Mei 1991.

Perempuan asal Bangkinang, Provinsi Riau, yang akrab disapa Ratri ini telah menekuni olahraga bulu tangkis sejak usianya masih 7 tahun.

Ia juga sudah terjun ke lapangan di berbagai kejuaraan nasional sejak 1999, di mana kala itu Ratri masih bermain sebagai atlet nondifabel.

Namun, semua berubah setelah ia mengalami kecelakaan motor pada 2011 yang membuat kaki kanannya tidak lagi sekuat sebelumnya.

Setahun sesudah peristiwa nahas tersebut, ia pun memutuskan untuk bergabung dengan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia.

Ia bahkan kerap bermain di lebih dari satu kelas, yaitu di nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.

Ratri seolah ingin membuktikan bahwa ia dapat menorehkan segudang prestasi walau di tengah keterbatasan.

Baca Juga: Puasa Emas Berakhir, Leani/Khalimatus Raih Kemenangan di Final Paralimpiade Tokyo

Deretan prestasi yang pernah diraih

Si anak petani yang mendapat julukan Ratu Parabadminton tersebut ternyata punya sederet catatan peraihan medali emas di beberapa kelas.

Perempuan inspiratif yang satu ini bahkan pernah memboyong tiga medali emas sekaligus di ajang ASEAN Para Games tahun 2015 dan 2017.

 

Selain itu, apa saja prestasi Ratri? Berikut daftar perolehan medali yang pernah diraih hingga tahun 2021:

1. Kejuaraan Dunia BWF

  • Meraih 1 medali emas, 1 medali perak, dan 1 perunggu dari tiga kelas (tunggal, ganda putri, ganda campuran) di Korea Selatan tahun 2017
  • Meraih 2 emas dan 1 perak di Kejuaraaan Dunia BWF Swiss 2019

2. Asian Paragames

  • 1 medali emas, perak, dan perunggu di Incheon 2014
  • 2 emas dan 1 perak di Jakarta 2018

3. ASEAN Paragames

  • 3 medali emas di ASEAN Paragames Singapura 2015
  • 3 medali emas di Kuala Lumpur 2017

4. Turnamen Bulu Tangkis Internasional

  • Parabadminton Internasional 2014-2016 (Indonesia): 7 emas, 2 perak
  • Parabadminton Internasional 2017-2018 (Thailand): 5 emas
  • Parabadminton Internasional 2018 (Australia): 3 emas, 1 perak
  • Parabadminton Internasional 2019 (Dubai): 5 emas, 2 perak
  • Parabadminton Internasional 2019 (Kanada): 6 emas
  • Parabadminton Internasional 2020 (Brasil): 2 emas, 1 perak

Baca Juga: Kiprah Rahadewi Neta, Wasit Perempuan Indonesia Pertama di Paralimpiade

Atlet Paralimpiade yang satu ini hebat, ya, Kawan Puan? Semoga kisahnya menginspirasimu untuk tidak menyerah di tengah keterbatasan, ya.

(*)

Sumber: tribunnews
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania