Paula Verhoeven Sudah Sembuh, Seberapa Berbahaya DBD saat Hamil?

Aghnia Hilya Nizarisda - Jumat, 3 September 2021
Paula Verhoeven hamil.
Paula Verhoeven hamil. Instagram @paulaverhoeven

Melansir dari Times of India, demam berdarah ialah infeksi virus berbahaya yang menyebar melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Setiap orang bisa terkena demam berdarah dan penyakit ini pun berbahaya bagi siapa saja, tetapi bagi ibu hamil risikonya lebih tinggi.

Bisa begitu karena, jika Kawan Puan terkena demam berdarah saat hamil, maka kamu perlu mengambil tindakan penanganan dan pencegahan terjadinya komplikasi.

Kawan Puan perlu tahu bahwa ibu hamil yang mengalami demam berdarah dapat menularkan infeksi ke bayi yang belum lahir. 

Baca Juga: Tak Hanya Covid-19, Orang Tua Wajib Waspadai Kasus DBD pada Anak

Risikonya bisa sangat parah. Bahkan dalam beberapa kasus bisa mengakibatkan lahir mati, kelahiran prematur, hingga komplikasi kesehatan lainnya.

Tak hanya itu, melansir Mayo Clinic, perempuan yang terkena demam berdarah saat hamil juga memiliki risiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.

Pasalnya, tidak hanya untuk ibu hamil, demam berdarah yang parah dapat menyebabkan pendarahan internal dan kerusakan organ.

Tekanan darah bisa turun ke tingkat yang berbahaya hingga menyebabkan syok. Bahkan, dalam beberapa kasus, bahaya demam berdarah sampai menyebabkan kematian.

Sumber: Mayo Clinic,nature.com,Times of India
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda

Mengenal Savant Syndrome, Kondisi Luar Biasa di Sinopsis Drakor Good Doctor