Anti-Aging VS Anti-Wrinkle: Mana yang Lebih Baik Atasi Tanda Penuaan?

Citra Narada Putri - Senin, 30 Agustus 2021
Ternyata perawatan anti-aging berbeda dengan perawatan anti-wrinkle.
Ternyata perawatan anti-aging berbeda dengan perawatan anti-wrinkle. RyanKing999 | iStockphoto

Parapuan.co – Perawatan-perawatan untuk meminimalisir tanda-tanda penuaan di wajah semakin variatif, seiring dengan semakin tingginya kesadaran untuk merawat kulit.

Bagaimana tidak, ketika kita beranjak dewasa, tanda-tanda penuaan terlihat lebih jelas di permukaan. Kerutan lebih menonjol dan kulit kehilangan elastisitasnya.

Namun saat memilih perawatan untuk mengatasi tanda penuaan, kita ditawarkan dengan banyak opsi, yang terkadang membuat kita bingung.

Bahkan ada yang mengira bahwa perawatan untuk anti-aging dan anti-wrinkle adalah jenis perawatan yang sama.

Meskipun namanya mirip, kedua perawatan ini memenuhi kebutuhan kulit yang berbeda.

Baca Juga: Atasi Tanda Penuaan, Ini 5 Rekomendasi Krim Malam dengan Bahan Aktif Anti-Aging

Lantas apa sih perbedaan perawatan anti-aging dengan anti-wrinkle yang kerap disangka serupa?

Perawatan Anti-Aging

Melansir dari Victorian Dermal, Perawatan anti-aging melawan semua tanda penuaan, yang menargetkan pada masalah kulit yang lebih umum.

Misalnya mengatasi kulit yang kendur, bintik hitam, warna kulit tidak merata, bercak-bercak hingga kulit kusam. Skincare ini juga membantu mencegah munculnya kerutan pertama.

Perawatan dalam bentuk skincare anti-aging biasanya terdiri dari bahan aktif yang berfungsi sebagai pelembap, nutrisi, antioksidan hingga anti-aging yang bertindak sebagai perisai terhadap faktor yang menyebabkan munculnya tanda penuaan.

Lebih dari itu, berbagai perawatan anti-aging juga menargetkan untuk merawat tanda-tanda penuaan dengan membantu meningkatkan elastisitas kolagen di kulit.

Maka dari itu, direkomendasikan bagi Kawan Puan yang sudah melihat tanda-tanda ini untuk menggunakan skincare dengan anti-aging pada pagi dan malam hari.

Namun lebih dari itu, ada pula perawatan anti-aging non-invasif, seperti:

- Perawatan laser vaskular dan perawatan penghilangan pigmentasi untuk membantu meremajakan kulit.

- Chemical peels yang berfungsi mengencangkan kulit dan membuat wajah terasa lebih segar kembali.

- Derma filler adalah perawatan injeksi di mana bertugas menambahkan volume pada kulit untuk menyamarkan garis-garis yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Fungsi dan Manfaat Vitamin E untuk Kulit, Salah Satunya Sebagai Anti Aging

Perawatan Anti-Wrinkle

Berbeda dengan perawatan anti-aging yang mengatasi masalah tanda penuaan yang lebih luas, maka perawatan anti-wrinkle lebih spesifik.

Yaitu lebih memfokuskan pada perawatan untuk mengatasi kerutan yang terlihat di wajah.

Untuk perawatan anti-wrinkle berbentuk skincare bisa Kawan Puan gunakan dalam rutinitas perawatan kecantikan ketika kamu melihat tanda-tanda pertama kerutan.

 

Pasalnya, garis-garis halus atau kerutan muncul saat produksi kolagen di wajah mulai menurun. Umumnya keriput muncul di sekitar sudut mata, mulut dan bawah mata.

Untuk perawatan anti-wrinkle non-invasif yang bisa Kawan Puan coba adalah:

- Perawatan suntik ini dapat mengurangi munculnya kerutan di wajah dan smile line, sekaligus menjaga tampilannya lebih alami.

- Skin needling adalah perawatan yang menggunakan jarum halus untuk merangsang produksi kolagen.

- Anti-wrinkle chemical peels melakukan eksfoliasi kimia yang hanya menargetkan pada area-area yang terdapat kerutan saja.

Untuk perawatan-perawatan anti-wrinkle tersebut bisa kamu lakukan dua kali setahun ditambah skincare yang bisa melembapkan kulit secara maksimal.

Baca Juga: Begini Cara Mencegah dan Mengatasi Kerutan di Bawah Mata, Apa Saja?

Nah, itu dia perbedaan perawatan anti-aging dengan anti-wrinkle yah Kawan Puan.

Namun sebelum kamu memilih untuk melakukan kedua perawatan tersebut, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter yah, agar perawatan yang didapatkan lebih tepat guna.(*)

Bisa Atasi Flek Hitam, Apa Itu Cysteamine yang Viral di TikTok?