Iri pada Pencapaian Orang Lain, Ternyata Ini Penyebab Schadenfreude!

Saras Bening Sumunarsih - Kamis, 26 Agustus 2021
Penyebab schadenfreude
Penyebab schadenfreude Prostock-Studio

Parapuan.co – Kawan Puan, tahukah kamu bahwa penyebab schadenfreude itu ada beberapa?

Seperti yang diketahui schadenfreude merupakan perasaan iri atas kebahagiaan dan perncapaian orang lain.

Tentu perasaan ini dapat menjurus pada siapapun termasuk teman, sahabat, hingga keluarga.

Seseorang yang memiliki perasaan schadenfreude juga menunjukkan kepuasan tersendiri.

Ini mereka lakukan agar mereka dapat mencapai standart kehidupan sesuai dengan orang lain.

Tentunya schadenfreude membuat seseorang akan merasa tidak puas dan membuatnya terus menerus bersaing.

Baca Juga: Mengenal Schadenfreude, Rasa Iri pada Kebahagiaan Orang Lain

Lama-kelamaan, seseorang yang mengalami schadenfreude akan mengalami gangguan keseimbangan kesehatan mental mereka.

Lantas apa yang menjadi penyebab schadenfreude itu?

Untuk itu, PARAPUAN telah merangkum dari Goodtherapy.org, mengenai kondisi semacam ini.

Seseorang yang mengalami schadenfreude cenderung mengalami ancaman dari kehidupan orang lain yang membuatnya merasa tidak senang.

Ini juga dapat dipicu karena rasa tidak suka dari dalam diri pelaku schadenfreude.

Bahkan, seseorang mengalami schadenfreude juga menunjukan bahwa mereka memiliki harga diri yang rendah dari orang lain.

Untuk itu, mereka berusaha untuk menyetarakan taraf kehidupannya baik dari segi sosial maupun materiil dengan orang lain.

Bahkan schadenfreude ini juga bisa dialami oleh kakak-beradik.

Sebagai contoh mungkin Kawan Puan merasa iri dengan perlakuan orang tua terhadap adikmu atau mungkin orang tuamu terlalu memerdulikan bakatnya.

Oleh karena itu, saat adikmu gagal dalam meraih impian mereka dengan bakatnya akan membuatmu merasa senang.

Tentunya kamu merasa seperti memiliki peluang untuk mencari perhatian orang tua dan merasa bahagia atas kesedihan orang lain.

Baca Juga: Mengapa Schadenfreude Bisa Menjadi Suatu Perasaan yang Memuaskan?

Jika schadenfreude tidak segera dihentikan, dikhawatirkan seseorang yang mengalami schadenfreude akan kehilangan empati mereka dan menganggu kesehatan mental.

Untuk itu dibutuhkan upaya untuk mengendalikan kondisi ini seperti mulai berbicara dengan orang terdekat atau meminta bantuan ahli seperti psikolog.

Intinya, schadenfreude dapat dipicu oleh berbagai hal seperti perasaan terancam, rasa tidak senang dengan orang lain, hingga rasa rendah diri.

Kawan Puan semoga kita semua bisa terhindar dari penyebab schadenfreude ya! (*)

Sumber: Goodtherapy.org
Penulis:
Editor: Arintya