Cara Menjawab Saat Orang Tanya Kapan Punya Anak, Tak Perlu Jelaskan Alasan

Ericha Fernanda - Senin, 23 Agustus 2021
Cara menjawab saat orang bertanya kapan punya anak
Cara menjawab saat orang bertanya kapan punya anak howtogoto

Parapuan.co - Setelah menikah sering kali muncul pertanyaan yang mengarah pada urusan pribadi dan sensitif seperti, "Kapan kamu akan punya anak?"

Budaya bertanya hal-hal privat seperti ini bisa datang dari mana saja, entah itu sekadar basa-basi, tuntutan orang tua, atau menggoda pasangan baru.

Orang lain tidak akan mengerti kondisi sebenarnya mengapa hingga saat ini belum memiliki anak.

Baca Juga: Tak Perlu Marah, Ini Respon Bijak Saat Orang Lain Lakukan Single-Shaming

Ada banyak alasan di baliknya, seperti keputusan tidak memiliki anak, sengaja menunda memiliki anak, bahkan sedang berjuang mengatasi infertilitas.

Jika pertanyaan ini sering diulang-ulang khususnya pada seseorang dengan infertilitas, ini akan mengingatkannya tentang rasa sakit selama perjuangan tanpa jaminan keberhasilan.

Kawan Puan mungkin jengah dengan pertanyaan ini, rasa ingin marah atau bersikap defensif mungkin menjadi opsi.

Untuk menghindari sikap itu, berikut ini saran dari Verywell Family untuk mengatasi orang yang sering bertanya kapan punya anak.

1. Memberikan tanggapan yang mengalihkan pembicaraan

Jika kamu merasa tidak perlu untuk menjelaskan kondisimu, berikan tanggapan sederhana yang mengalihkan pembicaraan.

Tentu saja kamu tidak panik atau menjadi gelagapan saat menjawabnya. Atur dirimu, bernapaslah dalam-dalam sebelum menanggapinya.

Berikut ini tanggapan sederhana yang bisa kamu gunakan saat menerima pertanyaan itu.

  • "Tidak yakin. Jadi, bagaimana pekerjaan barumu?"
  • "Hmm, kapan ya? Aku juga tidak tahu."
  • "Aku lebih suka tidak membicarakannya, terima kasih."
  • "Itu pertanyaan yang rumit."
  • "Oh, itu sesuatu yang tidak ingin saya bicarakan."
  • "Rahasia pribadi dong, mau tahu aja nih kamu."
  • "Itu pertanyaan pribadi, dan saya tidak ingin membagikannya denganmu."

Baca Juga: Sering Tak Sadar, Ini Tanda Kamu Menggantungkan Kebahagiaan pada Pasangan

Perlu diingat bahwa memutuskan apakah akan memberi tahu seseorang tentang keputusan atau ketidaksuburan itu rumit.

Terlebih, jika orang lain menjawab dengan sudut pandangnya sendiri tanpa memberikan simpati.

2. Tidak Menjawab Sama Sekali

Kamu punya hak untuk tidak menjawabnya sama sekali, sebab itu memang bukan urusan mereka.

Kamu bisa berpura-pura tidak mendengar mereka bertanya, cukup tersenyum, dan alihkan topik.

Kamu tidak perlu mengatakan apa-apa. Kebanyakan orang akan menerima petunjuk yang kamu berikan itu.

3. Putuskan untuk Pergi

Ada kalanya orang-orang itu tidak kenal lelah dan mengulik alasan mengapa kamu sampai saat ini tidak memiliki keturunan.

Jangan lelah dan selalu memilih untuk berprinsip bahwa hal itu adalah pilihan dan urusan pribadi kamu sendiri. Kamu bisa menjawabnya seperti berikut:

  • "Aku benar-benar tidak ingin membicarakannya."
  • "Tolong mengerti, saya lebih suka tidak membahas ini sekarang."
  • "Saya ingin kamu mendengar bahwa ini adalah topik yang tidak ingin saya bicarakan."
  • "Saya tidak tahu apakah kamu mendengarkan saya, tetapi saya tidak ingin membicarakan hal ini."

Jika respons ini masih tidak membantu, kamu berhak untuk pergi, terutama jika seseorang memberikan nasihat yang tidak diinginkan, membuat komentar yang menyalahkan, atau menanggapi secara negatif.

 

Baca Juga: Jangan Dibiarkan, Seksisme Bisa Merusak Hubungan dengan Pasangan

Intinya, Kawan Puan tidak berutang penjelasan apa pun kepada siapa pun. Jika dirasa benar, kamu bisa mencoba menjelaskan mengapa pertanyaan seperti itu tidak pantas.

Respons lainnya yaitu tersenyum, memberikan jawaban yang sopan dan singkat ("Saya benar-benar tidak tahu"), dan ganti topik atau pergi.

Kamu berhak menetapkan batasan, jika itu mengusikmu jangan pernah untuk menanggapinya.

Menjelaskan keputusan pribadi kepada orang lain itu juga susah, sebab mereka memiliki pedoman dan sudut pandangnya sendiri.

Nah, jangan ragu-ragu untuk menolak dan tidak menjawab pertanyaan kapan kamu akan punya anak ya, Kawan Puan.

Tidak perlu menjelaskan jika kamu tidak mau, kamu berhak atas dirimu dan rahasia pribadimu mengapa belum memiliki anak sampai saat ini. (*)

Sumber: Verywell Family
Penulis:
Editor: Linda Fitria