Parapuan.co - Hingga saat ini, pandemi masih menjadi bayang-bayang masyarakat dalam beraktivitas.
Masyarakat harus terus menjalankan protokol kesehatan di tengah kasus Covid-19 yang masih saja tinggi.
Selain menjalankan prokes, tracing dan testing juga menjadi upaya agar pencegahan bisa dilakukan.
Namun sayang, dalam pelaksanaannya testing dan tracing ini terkendala biaya yang cukup tinggi.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari para Penderita Obesitas
Akhirnya banyak masyarakat melakukan protes perihat harga tes PCR yang terbilang tinggi.
Namun belakangan polemik tingginya harga tes swab PCR menemui titik terang.
Pemerintah melalui Kemenkes akhirnya menurunkan harga pasaran tes swab PCR.
Ada dua rincian harga yang diterapkan tergantung dari lokasi tes, yakni Jawa-Bali dan daerah selain itu.
Untuk harga tes PCR di Jawa-Bali, pemerintah mematok batas biaya tertinggi sebesar Rp495 ribu.
Sedangkan untuk daerah selain itu dipatok harga tertinggi sebesar Rp525 ribu.
Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan nomor HK.02.02/I/2845/2021 Tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).
Menyusul turunnya harga tes swab PCR sendiri, kini muncul pula metode tes baru selain swab PCR.
Yakni inovasi PCR SARS-CoV-2 Gargel atau bisa disebut PCR Gargle.
Melansir dari rilis yang PARAPUAN terima dari Diagnos Clinical Laboratory, PCR Gargle merupakan alat uji Covid-19 dengan metode kumur.
Metode ini dianggap lebih nyaman untuk mendeteksi virus Covid-19 dalam tubuh pasien dengan atau tanpa gejala.
Lantas apa beda metode PCR biasa dengan PCR Gargle?
Masih dari rilis yang sama, berikut ini beberapa perbedaan dan persamaan keduanya.
Baca Juga: Risiko Tinggi, Ini Penjelasan WHO dalam Upaya Pencegahan Virus Marburg
RT-PRC
1. Sample diambil dengan swab hidung/tenggorokan
2. Metode yang digunakan untuk mendeteksi materi genetik virus (RNA)
3. Hasil bisa keluar dalam waktu satu hari
4. Hasil tes adalah positif terinfeksi atau negatif
5. Sensitivitas berkisar 80%-100%
Baca Juga: Hindari Masalah Lingkungan! Ini 5 Tips Membuang Pembalut dengan Benar
RT-PCR Gargle
1. Sample diambil dengan berkumur dengan cairan kumur
2. Metode yang digunakan untuk mendeteksi materi genetik virus (RNA)
3. Hasil bisa keluar dalam waktu satu hari
4. Hasil tes adalah positif terinfeksi atau negatif
5. Sensitivitas berkisar 75%-90%
(*)