Parapuan.co - Kelebihan berat badan atau yang dikenal sebagai obesitas bukan masalah yang bisa disepelekan.
Sebab, obesitas bisa mengakibatkan timbulnya banyak gangguan pada tubuh.
Obesitas bisa membuat aktivitas fisik yang tidak nyaman hingga muncul penyakit yang bisa mengancam nyawa seperti jantung, beberapa jenis kanker, dan diabetes.
Tentunya tidak ada seorang pun yang ingin mengalami penyakit tersebut, maka dari itu mengubah gaya hidup wajib dilakukan oleh penderita obesitas.
Baca Juga: Risiko Tinggi, Ini Penjelasan WHO dalam Upaya Pencegahan Virus Marburg
Dilansir dari Times of India, penderita obesitas bisa mengatur pola makannya, misalnya menghindari makanan seperti berikut ini.
1. Es krim
Sehabis menyantap hidangan utama, memang lebih enak jika ditutup dengan yang manis-manis seperti es krim.
Namun, es krim mengandung banyak krim dan gula, di mana kandungan ini jika dikonsumsi terlalu banyak bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Apabila Kawan Puan memang pecinta es krim tapi saat ini dalam kondisi obesitas, maka harus kurangi porsi perlahan-lahan.
2. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji atau junk food seperti kentang goreng, pizza, dan burger tidaklah sehat untuk penderita obesitas.
Diketahui makanan cepat saji ini tinggi akan kalori, dan biasanya diolah dengan banyak minyak, keju, serta garam.
Jika terlalu sering menyantap makanan cepat saji, maka keseimbangan tubuh pun akan terganggu, khususnya sistem pencernaan.
Baca Juga: Hindari Masalah Lingkungan! Ini 5 Tips Membuang Pembalut dengan Benar
3. Daging olahan
Daging olahan atau daging beku lebih baik dihindari.
Terutama daging olahan merah seperti domba dan sapi yang lebih banyak menyebabkan kerugian bagi tubuh.
Daripada konsumsi daging olahan seperti makanan kalengan, lebih baik daging segar saja.
4. Jus kemasan dan minuman manis
Jus kemasan mengandung tambahan gula dan pengawet lainnya untuk meningkatkan umur simpan serta rasanya.
Mengetahui kadar gulanya yang tinggi, alangkah baiknya kalau mengonsumsi jus segar saja.
Selain jus kemasan, minuman manis seperti soda juga sebaiknya dijauhi.
Sama seperti jus dalam kemasan, minuman soda juga tinggi akan gula.
Baca Juga: Bermanfaat untuk Pulihkan Stamina Usai Terpapar Covid-19, Ini Pilihan Minyak Esensial yang Tepat
5. Roti putih dan selai
Roti putih tinggi indeks glikemik sehingga membutuhkan banyak waktu untuk dicerna dalam tubuh.
Jenis makanan ini meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh dan tidak disarankan untuk dikonsumsi setiap hari.
Sementara itu, selai yang biasa dijadikan olesan pada roti juga tinggi gula.
Bahkan, harus Kawan Puan ketahui bahwa selai dengan label nol lemak pun juga tinggi gula.
Wah, mengetahui hal tersebut, alangkah baiknya kita lebih cermat dalam memilih makanan agar tidak merugikan tubuh ya, Kawan Puan.(*)