Sering Alami Nyeri Haid Tak Tertahankan, Awas Bisa Jadi Tanda-tanda Endometriosis

Sarah D. Ekaputri - Kamis, 19 Agustus 2021
Nyeri haid tak tertahankan bisa jadi merupakan tanda-tanda endometriosis.
Nyeri haid tak tertahankan bisa jadi merupakan tanda-tanda endometriosis. Sitthiphong

Nyeri haid dikatakan wajar jika rasa nyeri tersebut berlangsung sementara, cenderung ringan dan dapat ditahan, serta bisa hilang hanya dengan meminum obat pereda nyeri yang ada di pasaran.

Menurut dr. Ferry, nyeri haid yang wajar ini sangat umum dirasakan oleh perempuan dan dapat disebut sebagai simple dismenore.

Simple dismenore sendiri disebabkan oleh adanya rangsangan pada rahim akibat pengeluaran hormon prostaglandin pada saat haid.

Hormon ini sendiri memang berfungsi untuk membuat rahim berkontraksi agar darah menstruasi dapat keluar dengan baik.

Namun, nyeri haid tidak lagi bisa dianggap wajar jika berlangsung berkepanjangan, bahkan sampai membuat seseorang harus merelakan aktivitasnya karena tak sanggup menahan nyeri.

"Pada perempuan yang bukan mengalami nyeri haid biasa, nyeri haid yang mungkin mengarah ke endometriosis, sering kali perempuan harus berhenti beraktivitas karena sakit. Nah, kalau ada nyeri haid yang sangat hebat, sampai mengganggu aktivitas harian seorang perempuan, harus dipikirkan, apakah ada endometriosis atau tidak," ujar dr. Ferry Darmawan, Sp.OG., MIGS.

dr. Ferry mengimbau agar perempuan mau memeriksakan diri ke dokter jika mengalami nyeri haid.

Baca Juga: Menstruasi Sering Terlambat? Berikut 5 Cara Alami Persiapkan Siklus Haid dengan Cepat

Hal ini bertujuan agar dapat dilakukan deteksi dini terhadap penyebab nyeri haid yang tak tertahankan.

Apakah nyeri tersebut disebabkan oleh adanya endometriosis atau tidak.

Dikutip dari Mayo Clinic, endometriosis dapat diartikan sebagai kondisi di mana, jaringan pelapis dinding rahim (endometrium) tumbuh dan menumpuk di bagian luar rahim sehingga menimbulkan rasa sakit.

Sumber: Instagram,Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Viral di TikTok, Kenapa Minum Kopi Bisa Memicu Buang Air Besar?