Sering Alami Nyeri Haid Tak Tertahankan, Awas Bisa Jadi Tanda-tanda Endometriosis

Sarah D. Ekaputri - Kamis, 19 Agustus 2021
Nyeri haid tak tertahankan bisa jadi merupakan tanda-tanda endometriosis.
Nyeri haid tak tertahankan bisa jadi merupakan tanda-tanda endometriosis. Sitthiphong

Parapuan.co - Bagi sebagian perempuan, menstruasi atau haid tampak seperti momok menakutkan yang datang setiap sekali dalam sebulan.

Bagaimana tidak? Tak sedikit perempuan yang merasakan nyeri saat haid, hingga tak sanggup untuk menjalankan aktivitas seperti biasa.

Nyeri pada saat haid ini disebut juga dengan dismenore (dysmenorrhea).

Namun, perempuan perlu lebih peka dengan rasa nyeri atau dismenore yang dialami selama haid.

Baca Juga: Sedang Menstruasi? Ini Tips Agar Tidur Lebih Nyaman Saat Datang Bulan

Nyeri haid bisa jadi punya dua versi.

Versi pertama adalah nyeri haid yang wajar dan tidak berbahaya.

Namun, ada pula rasa nyeri saat sedang haid yag dapat dikategorikan berbahaya.

Nah, demi mengedukasi perempuan Indonesia soal nyeri haid dan potensi bahaya yang menunggu di baliknya, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, dr. Ferry Darmawan, Sp.OG., MIGS. memaparkan secara gamblang tentang dismenore dalam live bertajuk "Merdeka Nyeri Hadi" yang ditayangkan di akun Instagram Tabloid NOVA.

Pada Instagram Live yang ditayangkan Rabu (18/08/2021) lalu, dr. Ferry mengajak perempuan untuk lebih mengenali tanda-tanda dismenore yang tidak wajar.

Sumber: Instagram,Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Usia Sampai Gaya Hidup Jadi Faktor Risiko Pneumonia pada Orang Dewasa