Parapuan.co - Bagi sebagian orang, berolahraga di tempat umum seperti gym atau GOR bisa jadi terasa meresahkan.
Hal ini biasanya dialami oleh orang-orang yang mengalami gangguan kecemasan.
Terutama lagi, bagi mereka yang mengalami kecemasan sosial atau social anxiety.
Berolahraga di gym dan arena olahraga umum yang didatangi banyak orang mungkin memicu kecemasan tersendiri bagi sebagian orang.
Namun, wajarkah rasa cemas dan gelisah yang dialami seseorang saat berolahraga di tempat umum ini?
Ternyata, fenomena ini cukup umum dan bahkan memiliki nama tersendiri, lho, Kawan Puan.
Fenomena ini populer dengan sebutan "gym anxiety".
Baca Juga: Dapat Mencegah Gangguan Kecemasan, Cara Meditasi Ini Wajib Kamu Ikuti
Namun, ada pula yang menyebut fenomena ini sebagai "gymtimidation", yang tak lain adalah singkatan dari kata "gym" dan "intimidation".
Fenomena gym anxiety, yang juga termasuk dalam social anxiety, lebih umum dirasakan oleh perempuan dibandingkan dengan laki-laki, sebagaimana disebutkan dalam sebuah studi.
Dikutip dari Precor.com, gym anxiety sendiri dapat diartikan sebagai perasaan canggung atau bahkan malu yang berlebihan saat berolahraga di tempat umum.
Rasa canggung ini menyebabkan seseorang merasa tidak percaya diri, bahkan takut untuk berolahraga di tempat-tempat umum seperti gym, lapangan, dan kolam renang umum.
Namun, perasaan malu ini lebih dari hanya sekadar sifat pemalu.
Ketika berolahraga di tempat umum, orang-orang dengan gym anxiety cenderung merasa dirinya sedang diperhatikan dan dinilai oleh banyak orang.
Padahal, belum tentu ada orang yang memperhatikan, mengingat di gym atau arena olahraga lainnya tiap orang fokus dengan aktivitasnya masing-masing.
Tak jarang, orang yang memiliki gym anxiety merasa takut dirinya akan dikritik, dihakimi, atau bahkan dipermalukan saat berolahraga di tempat umum.
Perasaan ini juga meliputi rasa takut akan mendapatkan body shaming di pusat kebugaran.
Baca Juga: Penyebab Munculnya Citra Tubuh Negatif pada Remaja karena Body Shaming
Tak heran jika beberapa orang mengalami ketakutan-ketakutan tersebut saat berolahraga.
Hal ini bisa disebabkan akibat rendahnya self-esteem, atau mungkin trauma di masa lalu karena pernah mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan di tempat umum, terutama saat berolahraga.
Apa lagi, gym dan arena olahraga umum, sering kali dipenuhi oleh orang-orang yang sudah lebih senior atau pro, dan juga mereka yang memiliki bentuk tubuh atletis.
Karenanya, masuk akal pula jika gym anxiety kerap dialami oleh orang-orang yang mengalami obesitas saat mencoba berolahraga di tempat umum.
Gym anxiety juga rentan dirasakan, terutama di antara orang-orang yang baru pertama kalinya berolahraga di gym.
Rasa canggung ini bisa datang karena ketidakpahaman untuk mengoperasikan alat-alat olahraga yang ada di arena gym.
Hal lainnya yang dapat memicu kecemasan seseorang untuk berolahraga di tempat umum adalah rasa takut akan mengalami catcalling di tempat berolahraga.
Baca Juga: Cerita Cinta Laura Jadi Korban Catcalling Saat Pakai Baju Tertutup
Catcalling yang termasuk ke dalam bentuk pelecehan seksual ini tak ayal menimbulkan rasa tidak aman bagi perempuan untuk berolahraga di tempat umum.
Apa lagi untuk menggunakan pakaian olahraga yang terbuka.
Namun, mengalami gym anxiety bukan alasan untuk tidak berolahraga.
Bagaimanapun, aktivitas fisik merupakan salah satu syarat dalam gaya hidup sehat yang harus diterapkan oleh semua orang.
Termasuk juga kamu yang memiliki gym anxiety.
Banyak alternatif yang dapat dilakukan agar kamu bisa berolahraga tanpa terganggu rasa cemas yang tidak penting.
Salah satunya adalah dengan berolahraga di rumah saja. (*)
