Catat, Ini 3 Tipe Utama Penyakit Diabetes yang Wajib Diketahui

Anna Maria Anggita - Rabu, 18 Agustus 2021
3 tipe diabetes yang mengancam nyawa
3 tipe diabetes yang mengancam nyawa Maya23K

Parapuan.co - Meskipun bukan penyakit menular, diabetes kini diderita banyak orang.

Diabetes adalah suatu kondisi kesehatan kronis yang memengaruhi kerja tubuh dalam mengubah makanan menjadi energi.

Di samping itu, diabetes adalah penyakit yang membuat tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau dalam arti lain, tubuh tidak menggunakan insulin dengan benar.

Baca Juga: Bisa Lancarkan Persalinan, Ini 5 Manfaat Prenatal Yoga untuk Ibu Hamil

Dalam kerja tubuh sendiri, makanan akan dipecah menjadi gula atau yang disebut dengan glukosa, lalu dilepaskan ke aliran darah.

Kemudian ketika gula darah naik, maka pankreas akan melepaskan insulin.

Insulin ini bertindak seperti kunci untuk membiarkan gula darah masuk ke sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai energi.

Namun, bagi mereka yang menderita diabetes, tubuh tidak akan membuat cukup insulin.

Bahkan tubuh juga tidak dapat menggunakan insulin sebagaimana mestinya.

Dikutip dari laman resmi CDC, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit ini menuliskan bahwa ketika sel-sel tubuh berhenti merespons insulin, maka gula darah pun tetap berada di aliran darah.

Perlu Kawan Ketahui juga bahwa ada tiga jenis utama diabetes, yakni:

1. Diabetes tipe 1 

Diabetes tipe 1 diduga disebabkan oleh reaksi autoimun (tubuh menyerang dirinya sendiri secara tidak sengaja).

Kondisi ini yang menghentikan tubuh untuk memproduksi insulin. 

Gejala diabetes tipe 1 sering berkembang dengan cepat, biasanya didiagnosis pada anak-anak, remaja, dan dewasa muda.

Baca Juga: Rentan Alami Anemia, Ini Sebabnya Ibu Hamil Perlu Konsumsi Tablet Tambah Darah

2. Diabetes tipe 2

Dengan diabetes tipe 2, tubuh tidak menggunakan insulin dengan baik, sehingga tingkat gula darah tak normal.

Diabetes tipe 2 berkembang selama bertahun-tahun dan biasanya didiagnosis pada orang dewasa (tetapi semakin banyak pada anak-anak, remaja, dan dewasa muda). 

Orang yang menderita diabetes seringkali tidak mengalami gejala apapun, maka dari itu hendaknya cek kadar gula secara rutin.

Tujuannya agar Kawan Puan tahu apakah ada tanda-tanda diabetes atau tidak.

Sebenarnya diabetes tipe 2 dapat dicegah atau ditunda dengan perubahan gaya hidup sehat, seperti menurunkan berat badan, konsumsi makanan sehat, dan aktif bergerak.

3. Diabetes gestasional

Diabetes gestasional terjadi pada perempuan hamil yang tidak pernah menderita diabetes. 

Ibu hamil yang menderita diabetes, membuat bayi pun berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan.

Diabetes gestasional biasanya hilang setelah bayi lahir tetapi meningkatkan risiko diabetes tipe 2 di kemudian hari. 

Di sisi lain, dalam masa pertumbuhannya, si kecil lebih mungkin mengalami obesitas di masa kanak-kanak atau remaja.

Baca Juga: Penting untuk Ibu Hamil, Kapan Sebaiknya Asam Folat Mulai Dikonsumsi?

Nah Kawan Puan, hal lain yang wajib dipahami adalah seiring waktu berjalan, diabetes yang tidak ditangani bisa menimbulkan masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung, kehilangan penglihatan, dan gangguan pada ginjal. 

Di sisi lain, wajib diketahui Kawan Puan bahwa belum ada obat yang mampu menyembuhkan diabetes.

Sebagai alternatifnya, maka hendaknya penderita diabetes disarankan untuk menurunkan berat badan, menyantap makanan sehat, dan tetap aktif agar membantu mengurangi diabetes.

Tak lupa tetap konsultasi ke dokter untuk mendapat perawatan yang tepat. (*)

 

Sumber: CDC
Penulis:
Editor: Linda Fitria

Dialami Betharia Sonata, Ini Gejala Stroke pada Perempuan yang Harus Diwaspadai