Menjadi Bunga Puspa Pesona, Ini Tips Merawat Anggrek Bulan dalam Ruangan

Saras Bening Sumunarsih - Selasa, 17 Agustus 2021
ilustrasi bunga anggrek bulan
ilustrasi bunga anggrek bulan borchee

Parapuan.co – Bunga anggrek bulan ternyata menjadi salah satu bunga Nasional Indonesia, lho.

Bunga anggrek bulan dijuluki sebagai bunga puspa warna karena keindahannya.

Meski tidak memiliki aroma harum, namun bunga anggrek bulan dijuluki sebagai bunga puspa pesona karena ukurannya yang besar.

Selain anggrek, Indonesia juga memiliki bunga nasional lain seperti bunga melati yang dijuluki puspa bangsa dan bunga padma raksasa yang dijuluki puspa langka.

Merawat bunga anggrek bulan tidak begitu sulit terlebih jika Kawan Puan ingin merawatnya di dalam ruangan.

Melansir dari Kompas.combegini cara merawat bunga anggrek bulan di dalam ruangan.

Baca Juga: Kawan Puan, Yuk Kenali 3 Bunga Nasional Milik Indonesia Ini!

Menanam anggrek bulan membutuhkan banyak air namun juga harus dibiarkan mengering di antara waktu penyiramannya.

Untuk melihat kondisi apakah anggrek bulan membutuhkan air atau tidak, Kawan Puan dapat melakukan pemeriksaan dengan menusuk jari sekitar satu inci ke dalam media tanam.

Jika mengering, segeralah untuk mengambil air dan menyiramnya.

Namun, jika kandungan air di dalam tanaman dirasa cukup maka biarkan tanaman.

Saat di dalam ruangan, anggrek bulan membutuhkan kelebapan udara yang cukup.

Kelembapan tersebut sekitar 50 hingga 70 persen.

Untuk mendapatkan kelembapan tersebut, Kawan Puan tak perlu khawatir.

Ada beragam cara yang bisa dilakukan suntuk meningkatkan kelembapan bunga anggrek di dalam ruangan.

Pertama, tempatkan wadah yang berisi air atau kerikil di bawah tanaman.

Cara lain yang bisa Kawan Paun lakukan untuk menjaga kelembapan udara di rumah adalah dengan menggunakan pelembap udara.

Kedua, pupuk anggrek secara teratur.

Kamu dapat melakukannya antara satu hingga dua minggu sekali.

Jika anggrek sudah menunjukkan pertumbuhan baru, maka kamu dapat menurunkan proses pemupukan setiap satu atau dua bulan setelah tanaman dewasa.

Ketiga, jangan lupa untuk mengganti pot tanaman anggrek bulan.

Kerap kali Kawan Puan mengganti pot setiap dua tahun sekali.

Tetapi jika anggrek bulan telah menunjukan indikasi seperti berhenti mekar namun memiliki cahaya, suhu, dan kelembapan yang sesuai maka kamu perlu segera mengganti pot.

Baca Juga: Jadi Puspa Bangsa, Begini Cara Menanam Melati dari Batangnya

Keempat, perhatikan pula tanda-tanda keberadaan hama atau penyakit tumbuhan.

Terkadang beberapa hama seperti kutu putih, sisik, atau kutu daun kerap ditemukan pada tanaman anggrek.

Meski begitu, hama ini dapat dihilangkan dengan dicuci atau diraat dengan sabun insektisida.

Setelah mengatui caranya, merawat tanaman anggrek bulan di dalam ruangan menjadi mudah jika Kawan Puan dapat menanamnya dengan benar.

Selamat mencoba ya, Kawan Puan! (*)