Penyalin Cahaya, Film Panjang Pertama Wregas Bhanuteja Angkat Isu Kekerasan Seksual

Alessandra Langit - Jumat, 13 Agustus 2021
Debut film panjang Wregas Bhanuteja, Penyalin Cahaya
Debut film panjang Wregas Bhanuteja, Penyalin Cahaya Rekata Studio/Kaninga Pictures

Dalam film ini, Rekata Studio untuk pertama kali berkolaborasi dengan produser Willawati bersama Kaninga Pictures, rumah produksi yang pernah memproduksi film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017).

Wregas Bhanuteja sendiri sebelum membuat Penyalin Cahaya sudah berkarya dengan membuat film-film pendek yang mencuri perhatian publik dan festival film di dalam maupun luar negeri.

Antara lain, Lemantun, pemenang Film Pendek Terbaik di XXI Short Film Festival 2015, dan Lembusura yang berhasil berkompetisi di Berlin International Film Festival 2015.

Selain itu ada film Prenjak yang memenangkan Film Pendek Terbaik di Semaine de la Critique-Cannes Film Festival 2016 dan Piala Citra FFI 2016.

Pada tahun 209, Wregas juga membuat film Tak Ada yang Gila di Kota Ini yang memenangkan Piala Citra FFI 2019 dan berkompetisi di Sundance Film Festival 2020.

Baca Juga: Festival Film Cannes Kembali Digelar, Ini Daftar Film Asia yang Berhasil Lolos Seleksi

Produksi film ini diperkuat oleh akting para aktor-aktris muda maupun senior, serta kru-kru film yang sudah berpengalaman dalam industri film Indonesia.

Di tengah kelesuan produksi film Indonesia akibat kondisi pandemi, Rekata Studio dan Kaninga Pictures tetap terus berkarya.

Maka proses syuting film Penyalin Cahaya dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Kawan Puan, sebentar lagi film Penyalin Cahaya akan mengumumkan pemainnya.

Jadi, ikuti informasi terbaru mengenai film Penyalin Cahaya melalui akun media sosial di Instagram dan Twitter. (*)

Sumber: Rilis Pers Rekata Studio/Kaninga Pictures
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara