Film Dua Garis Biru: Melihat Pentingnya Keterbukaan dalam Keluarga bagi Anak Remaja

Alessandra Langit - Kamis, 12 Agustus 2021
Film Dua Garis Biru bahas pentingnya keterbukaan di tengah keluarga.
Film Dua Garis Biru bahas pentingnya keterbukaan di tengah keluarga. Stravision Plus/IMDb

Film Dua Garis Biru adalah gambaran realita yang ada di keluarga Indonesia ketika menghadapi anak-anak remajanya.

Baik itu keluarga yang cukup progresif atau pun keluarga yang konservatif, tidak adanya keterbukaan di keluarga menjadi masalah penting yang sering ditemui.

Tidak ada waktu yang diluangkan banyak orang tua untuk mendengarkan anak-anak mereka yang sedang menghadapi gejolak masa remaja yang membingungkan.

Anak remaja membutuhkan pendampingan tanpa harus merasa dihakimi dan film Dua Garis Biru menunjukkan risiko yang mungkin terjadi bila keterbukaan tersebut absen dari tengah keluarga.

Baca Juga: Film Moxie: Arti Gerakan Women Support Women Sesungguhnya dalam Perjuangan Melawan Sistem Patriarki

Anggapan yang salah soal edukasi seksual pada anak remaja serta keterbukaan terkait hubungannya dengan lawan jenis juga menjadi penghalang anak untuk mengetahui batasan yang perlu mereka patuhi dengan alasan logis.

Pada akhirnya, film ini berhasil menjadi refleksi penting tidak hanya bagi anak-anak remaja, namun juga orang tua yang berperan besar sebagai pendamping utama anak di masa remajanya.

Kejadian Dara dan Bima hanya satu dari banyak masalah di masa remaja yang dapat dicegah dengan adanya keterbukaan di tengah keluarga. (*)

Sumber: IMDb,Netflix
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri