Mengenal Skin Barrier dan Pengaruhnya Terhadap Perawatan Kulit

Putri Mayla - Kamis, 12 Agustus 2021
Mengenal skin barrier yang dapat rusak dan berpengaruh bagi kesehatan kulit.
Mengenal skin barrier yang dapat rusak dan berpengaruh bagi kesehatan kulit. Getty Images/iStockphoto

Parapuan.co - Kawan Puan, pernahkah kamu mencoba produk skincare baru, namun tidak ada perubahan pada kulit?

Hal ini bisa jadi berkaitan dengan kondisi skin barrier kita.

Skin barrier merupakan lapisan pertama yang berfungsi sebagai pelindung kulit dari tekanan di luar diri, sehingga tidak melukai bagian dalam.

Penghalang kulit ini dapat dilemahkan oleh faktor internal dan eksternal.

Faktor eksternal seperti sinar UV, polusi, radikal bebas, alergen dan kontaminan di udara, serta perubahan cuaca dan suhu.

Tak hanya itu, skin barrier dapat lemah akibat dari pengelupasan kulit yang berlebihan, bahan kosmetik, cukur, gaya hidup seperti diet, dan kurang tidur.

Apa itu skin barrier?

Seperti dilansir dari laman SCMP, skin barrier kita ibarat sebagai batu bata dan mortar.

Batu bata adalah sel kulit, dan mortar adalah lipid dan protein di antaranya. Keduanya menjaga agar air masuk dan penyebab iritasi keluar. 

Skin barrier merupakan lapisan seperti perisai yang berada di bagian paling atas kulit, tepat di atas dermis yang melindungi saraf, pembuluh darah, kelenjar keringat, serta kolagen dan elastin, protein yang berfungsi menjaga kulit tetap kenyal.

Baca Juga: Waspada, Radiasi Sinar Biru pada Gadget dapat Merusak Kulit

Sumber: scmp
Penulis:
Editor: Tentry Yudvi Dian Utami