Parapuan.co - Baru-baru ini pengadaan baju dinas DPRD Kota Tangerang menjadi sorotan karena anggarannya yang fantastis dan ada brand mewah yang jadi bahannya.
Pasalnya, anggaran belanja pengadaan bahan pakaian dinas DPRD Kota Tangerang itu naik dua kali lipat mencapai Rp675 juta. Salah satunya karena bahan yang digunakan dari brand mewah.
Namun kabar terbaru, melansir Kompas.com, berdasarkan hasil rapat, pengadaan baju dinas DPRD Kota Tangerang itu dibatalkan.
Baca Juga: Selain Louis Vuitton, Ini Brand Mewah untuk Pakaian Dinas DPRD Kota Tangerang
Asal tahu saja, anggaran pengadaan baju dinas DPRD Kota Tangerang 2020 sejumlah Rp312,5 juta, sesangkan tahun 2020 sampai berjumlah Rp675 juta.
Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengungkapkan keputusan pembatalan pengadaan baju dinas ini berdasarkn hasil rapat pada Selasa, 10 Agustus 2021.
"Berdasarkan rapat yang kami adakan, keputusan politis kami adalah membatalkan pengadaan tersebut," paparnya dalam rekaman suara, Selasa.
Mendengar usulan masyarakat, Gatot Wibowo pun menegaskan pembatalan pengadaan baju dinas DPRD Kota Tangeranng itu bersifat secara keseluruhan.
Hal ini artinya, instansi yang dipimpin oleh Gatot Wibowo itu tidak akan mengadakan penganggaran bahan pakaian pada tahun 2021.
"Dibatalkan setelah menerima berbagai usulan dari semua lapisan masyarakat," kata Gatot.
Sebelumnya, Gatot meminta pihaknya diperlakukan adil soal mencuatnya polemik anggaran pengadaan bahan pakaian tersebut.
Gatot berpendapat anggaran pengadaan baju dinas yang disorot jangan hanya instansinya, tetapi juga anggota Dewan di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
Baca Juga: Netizen Heboh Dua Lipa Makan Pastel, Ini Dia Asal-Usulnya di Indonesia
Dengan Bahan Brand Mewah
Bukan tanpa alasan pengadaan baju dinas DPRD Kota Tangerang menjadi sorotan karena bahan pakaian yang digunakan. Salah satunya ialah lini busana mewah Louis Vuitton.
Menurut Pengadaan Bahan Pakaian Skretariat DPRD Kota Tangerang Pokja ULP Hadi Sudibjo, Louis Vuitton akan menjadi bahan pakaian dinas harian para anggota dewan dan tiap anggota akan mendapat dua setel.
"Di antaranya Louis Vuitton, ini untuk yang PDH," ungkap Hadi dalam rekaman suara yang dikutip dari Kompas.tv, Senin (9/8/2021).
Sementara tiga pakaian lainnya akan menggunakan bahan dari brand mewah berbeda yakni Lanificio Di Calvino untuk pakaian sipil resmi (PSR), Theodoro unuk pakaian sipil harian (PSH), dan Thomas Crown untuk pakaian sipil lengkap (PSL).
Setiap anggota akan mendapat lima jenis setel yakni satu setel Pakaian Sipil Lengkap (PSL), satu setel Pakaian Sipil Resmi (PSR), satu setel Pakaian Sipil Harian (PSH), dan dua setel Pakaian Dinas Harian (PDH).
Lantas, anggaran fantastis itu tadinya direncanakan untuk pakaian dinas 50 anggota DPRD dan setiap bahan pakaian dihargai sebesar Rp 2.700.000, untuk total 250 setel pakaian.
Namun itu semua kini tinggal rencana, karena pengadaan baju dinas DPRD Kota Tangerang dengan harga fantastis itu resmi dibatalkan. (*)
