Baiknya Dihindari, Ini 4 Situasi Kritis di Mana Kita Boleh Berutang

Arintha Widya - Senin, 9 Agustus 2021
Tips terbebas dari utang bisnis dan merdeka finansial
Tips terbebas dari utang bisnis dan merdeka finansial Baby photo created by tirachardz

Parapuan.co - Berutang memang tidak disarankan, karena utang akan menyulitkan kita ketika jumlahnya terlalu besar.

Akan tetapi, rupanya ada beberapa situasi kritis untuk berutang. Kita tetap harus bijak ketika ada di situasi kritis di mana utang di perbolehkan.

Ketika sampai di situasi tersebut, kita boleh saja mengajukan pinjaman atau utang, baik melalui lembaga atau bank maupun pinjaman online.

Pasalnya, tak dimungkiri utang bisa jadi menjadi penyelamat sewaktu kita sedang sangat membutuhkan dana darurat.

Lantas, di situasi kritis seperti apa seseorang diperbolehkan mengambil utang dari penyedia pinjaman?

Berikut beberapa situasi kritis yang di mana mengajukan utang diperbolehkan sebagaimana melansir HDFC Bank!

Baca Juga: Merdeka Finansial: Ini Tips Terbebas dari Utang Bisnis Menurut Pakar

1. Kondisi kesehatan darurat

Situasi kritis pertama di mana kita bisa berutang ialah jika ada masalah kesehatan darurat menimpa kita atau anggota keluarga lain.

Kondisi yang berkaitan dengan kesehatan selalu tidak bisa diprediksi, apalagi di masa pandemi seperti sekarang.

Bahkan jika memiliki asuransi kesehatan dan dana darurat, belum tentu dapat mencakup semua biaya yang dikeluarkan untuk berobat.

Kalau sudah begitu, rasanya tak masalah mengajukan pinjaman atau utang, baik ke perorangan, lembaga, atau online.

Pilihlah mana yang kiranya bisa lebih cepat dicairkan mengingat uangnya akan digunakan untuk pengobatan.