Ini Atlet Bulu Tangkis Ganda Putri Indonesia yang Sering Tanding di Luar Negeri, Salah Satunya Greysia Polii

Arintha Widya - Senin, 9 Agustus 2021
Atlet ganda putri bulu tangkis - Greysia dan Nitya
Atlet ganda putri bulu tangkis - Greysia dan Nitya

Parapuan.co - Greysia Polii dan Apriyani Rahayu memang bukan satu-satunya atlet bulu tangkis ganda putri kebanggaan Indonesia.

Sejak dulu, negeri ini bisa dibilang selalu punya atlet bulu tangkis ganda putri kebanggaan, sama halnya di kelas atau cabang olahraga lain.

Namun, prestasi Greysia Polii dan Apriyani Rahayu memang bisa dibilang membuat publik fokus pada capaian atlet bulu tangkis di kategori ganda putri.

Siapa sangka, sejak 10 tahun lalu pun, potensi atlet bulu tangkis perempuan Indonesia memang sudah tampak.

Pada 2010 hingga 2015, beberapa pasangan ganda putri bulu tangkis Indonesia telah melangkah ke ajang internasional.

Baca Juga: Raih Emas di Olimpiade Tokyo 2020, Ini Deretan Prestasi Greysia Polii dan Apriyani Rahayu

Siapa saja mereka? Simak informasi di bawah ini jika kamu penasaran!

1. Annisa Wahyuni dan Anneke Feinya Agustin

Annisa Wahyuni adalah atlet bulu tangkis perempuan yang lahir di Bekasi, 17 Februari 1990.

Sedangkan Anneke Feinya merupakan pebulu tangkis kelahiran Yogyakarta, 11 Agustus 1991.

Keduanya bergabung dengan Pelatnas di awal 2000-an dan menjadi pasangan ganda putri sejak 2008.

Selama disatukan dalam tim ganda putri, Annisa dan Anneke telah berhasil mencetak sejumlah prestasi gemilang berskala internasional.

Salah satunya adalah di tahun 2010, di mana Annisa/Anneke berkesempatan melenggang ke babak final kompetisi yang dilangsungkan BWF.

Keduanya melaju ke perempat final Yonex-Sunrise BWF Asia Championships 2010 dan semifinal India Grand Prix Gold 2010. 

Sayang, kebersamaan mereka harus berakhir setelahnya dan masing-masing dipasangkan dengan atlet bulu tangkis berbakat lain.

Baca Juga: Kisah Verawaty Fajrin, Legenda Bulu Tangkis dengan Segudang Prestasi

2. Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari

Tahun 2011, Anneke mulai dipasangkan dengan pemain bulu tangkis putri bernama Nitya Krishinda Maheswari.

Nitya Krishinda ialah atlet bulu tangkis perempuan berprestasi kelahiran Blitar, 16 Desember 1988.

Ia sudah menekuni olahraga ini sejak kecil, dan pernah meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia Junior tahun 2006 silam.

Pada 2009, Nitya sudah bergabung dengan para pebulu tangkis senior hingga akhirnya dipasangkan sebagai ganda putri dengan Anneke di tahun 2011.

Selama berkompetisi dengan Anneke, Nitya beberapa kali ikut ajang internasional, seperti:

  • Yonex Sunrise Malaysia Open Grand Prix Gold
  • SCG Thailand Open Grand Prix Gold
  • Bank Kaltim Indonesia Open GP Gold 2011
  • Yonex Denmark Open
  • SEA Games XXVI 2011
  • Yonex Badminton French Open 2011
  • Hwasun Victor Korea Grand Prix Gold 2011

Meski begitu, prestasi paling membanggakan dari keduanya adalah ketika memperoleh medali emas di ajang BWF Grand Prix Vietnam Open 2011.

Ganda putri keren ini berhasil mengalahkan pasangan dari Tiongkok, Shinta Mulia/Yao Lei dengan skor 23-21 dan 26-24.

Selain itu, Anneke/Nitya juga tercatat pernah meraih emas di ajang SEA Games 2011.

Baca Juga: Perjalanan Karier Greysia Polii, Main Bulu Tangkis Sejak Umur 14 Tahun

3. Nitya Krishinda Maheswari dan Greysia Polii

Pasangan ganda putri bulu tangkis Indonesia membanggakan berikutnya ialah Nitya Krishinda dan Greysia Polii.

Nitya dan Greysia punya prestasi yang terbilang mentereng selama periode 2010-2015, terlebih sejak dipasangkan sebagai ganda putri.

Selama mewakili Indonesia di berbagai ajang di kelas bulu tangkis ganda putri, Nitya/Greysia setidaknya telah mengantongi lima medali emas.

Kelima medali emas tersebut diperoleh keduanya dari ajang-ajang sebagai berikut:

  • BWF Grand Prix Thailand Open 2013
  • BWF Grand Prix Taiwan Open 2014 dan 2015
  • BWF Superseries Korean Open 2015
  • Asian Games 2014

Selain itu, Nitya dan Greysia juga mendapatkan medali perak maupun perunggu dari kompetisi lain.

Yaitu, medali perak dari BWF Grand Prix Swiss Open 2014 dan Indonesian Master 2015.

Tahun 2015, mereka juga menjadi runner up di BWF Superseries Indonesia Open dan menghadiahkan medali perak buat Indonesia.

Masih di tahun yang sama, Nitya/Greysia sempat pula meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia.

Hebat, ya? Siapa sangka sebelum Greysia/Apriyani, Indonesia punya atlet-atlet bulu tangkis yang cukup berprestasi di ganda putri. (*)