Parapuan.co - Kawan Puan, matahari memang menjadi penyebab terbesar dalam beberapa masalah kulit seperti kerutan, garis halus, dan bintik hitam.
Tak hanya perlu melindungi kulit saat keluar rumah, saat di dalam rumah pun kita perlu melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Walau kita banyak menghabiskan waktu di rumah saja ketika pandemi, menggunakan tabir surya menjadi satu hal penting yang bisa kita lakukan untuk kulit.
Baca Juga: Benarkah Tabir Surya Buatan Korea Lebih Baik? Begini Pendapat Ahli
Mengapa penting memakai sunscreen di dalam rumah?
"Tidak peduli apa warna kulit kamu, memakai tabir surya sepanjang tahun ini akan mencegah kerusakan kulit akibar sinar UV, sehingga meminimalkan risiko kanker kulit dan penuaan dini," jelas Dr. Michele Green seperti dikutip dari laman Byrdie.
Terlebih lagi, sinar matahari dapat masuk ke dalam rumah apapun cuacanya, jadi penting untuk memakai tabir surya yang memiliki SPF. Hal ini menjadi salah satu alasan penting mengapa memakai tabir surya walau di rumah, serta di dalam mobil itu penting.
Sebagian besar penuaan tangan akibar sinar UV terjadi saat mengemudi, jadi gunakan krim tangan yang mengandung SPF.
Jendela kaca dapat menyaring sinar UVB namun sinar UVA masih bisa menembus jendela, sehingga berbahaya bagi kulit.
Sinar UVA dapat menyebabkan hiperpigmentasi, kanker kulit, dan penuaan dini.
Lebih lanjut lagi, Dr. Michele menyarankan untuk mengoleskan tabir surya ber-SPF bukan hanya pada tangan, namun ke semua area kulit yang terbuka, terutama wajah, leher, dan dada.
Selain sinar matahari, blue light atau cahaya biru yang dipancarkan dari laptop, ponsel, atau TV juga dapat memengaruhi kulit secara jangka panjang.
Masalah kulit yang bisa terjadi akibat cahaya biru di antaranya bintik coklat, hiperpigmentasi, dan dapat menyebabkan kerutan.
Tidak semua tabir surya melindungi cahaya biru, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh British Journal of Dermatology menunjukkan bahwa para peneliti menemukan bahwa tabir surya yang mengandung titanium dioksida mikro dapat memberikan perlindungan yang jauh lebih tinggi terhadap UVA dan cahaya biru dibandingkan dengan SPF lain dalam uji coba.
Baca Juga: Kandungan Benzena dalam Sunscreen Bisa Memicu Kanker? Begini Kata Ahli
Bagaimana cara tabir surya bekerja melindungi kulit?
Tabir surya dibagi menjadi dua yakni tabir surya fisik dan tabir surya kimia. Tabir surya fisik dengan kadnungan bahan titanium dioksida dan seng oksida dapat bekerja dengan memantulkan cahaya dari permukaan kulit.
Sedangkan tabir surya kimia menarik cahaya ke dalam sambil tetap mmemberikan perlindungan dengan menyerap sinar.
Apakah perlu mengaplikasikan ulang tabir surya saat di rumah?
Para ahli medis di Johns Hopkins menyarankan untuk mengoleskan kembali tabir surya setiap dua jam.
Namun, saat Kawan Puan berada di ruangan yang jauh dari jendela kaca, kebutuhan untuk mengaplikasikan ulang tabir surya tidak terlalu diperlukan.
Penting untuk diketahui, hal ini tidak berarti bahwa kamu boleh tidak memakai tabir surya ber-SPF sama sekali atau tidak mengaplikasikannya ulang.
(*)
Baca Juga: Salah Satunya Pakai Sunscreen, Simak 4 Tips Mencegah Hiperpigmentasi