Tradisi Unik Saat Olimpiade: Bagi-bagi Kondom untuk Meningkatkan Kesadaran terhadap HIV/AIDS

Sarah D. Ekaputri - Rabu, 4 Agustus 2021
Latar belakang tradisi bagi-bagi kondom untuk atlet Olimpiade.
Latar belakang tradisi bagi-bagi kondom untuk atlet Olimpiade. Ryosei Watanabe

Oleh karena itu, demi meningkatkan kesadaran akan bahaya HIV/Aids dan seks yang aman, tradisi bagi-bagi kondom gratis untuk atlet menjadi agenda rutin setiap diadakannya pertandingan olahraga ini.

HIV dan AIDS telah menjadi epidemi yang menghantui seluruh penjuru dunia.

Dengan demikian, sejak Olimpiade Seoul tahun 1988, bagi-bagi kondom telah menjadi bagian integral dari Olimpiade.

Bukan cuma itu, para atlet dan aktivitas seksualnya pada pagelaran Olimpiade bagai menjadi "rahasia umum".

Bahkan, dilansir oleh Time, aktivitas seksual para atlet telah melampaui batas privasi di Kampung Atlet itu sendiri.

Baca Juga: Berikut Ini Merupakan Cara Efektif Mencegah Penularan HIV

Pada Olimpiade 1988 di Seoul saja, kondom-kondom gratis yang dibagikan tersebut bahkan bertebaran di atap Kampung Atlet.

Peristiwa ini akhirnya mendorong pihak Asosiasi Olimpiade untuk mengeluarkan aturan baru yang melarang segala bentuk aktivitas seks di luar ruangan bagi setiap atlet.

(*)

 

Sumber: Time,WHO
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Mengenal Savant Syndrome, Kondisi Luar Biasa di Sinopsis Drakor Good Doctor