Tradisi Unik Saat Olimpiade: Bagi-bagi Kondom untuk Meningkatkan Kesadaran terhadap HIV/AIDS

Sarah D. Ekaputri - Rabu, 4 Agustus 2021
Latar belakang tradisi bagi-bagi kondom untuk atlet Olimpiade.
Latar belakang tradisi bagi-bagi kondom untuk atlet Olimpiade. Ryosei Watanabe

Data dari WHO menunjukkan, hingga tahun 2020, terdapat 37.700.000 orang yang hidup dengan HIV.

Bahkan, sebanyak 680.000 jiwa meninggal dunia disebabkan virus berbahaya yang satu ini.

Baca Juga: Menjaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan agar Terhindar dari HIV

Beberapa faktor risiko penularan HIV menurut WHO antara lain ialah penyakit infeksi menular seksual (IMS) seperti sifilis, herpes, klamidia, gonore dan vaginosis bakteri; berbagi pakai jarum suntik yang terkontaminasi; transfusi darah dan transplantasi jaringan, hingga penindikan yang tidak steril.

Namun, faktor risiko utama dari HIV/AIDS tak lain adalah aktivitas seksual, baik oral maupun anal, tanpa perlindungan.

Penularan HIV/Aids dapat dicegah. Salah satunya adalah melalui penggunaan alat pelindung atau kondom saat berhubungan seksual.

Penggunaan kondom ini tak sebatas pada kondom laki-laki saja, tapi juga termasuk penggunaan kondom perempuan.

Sumber: Time,WHO
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Mengenal Savant Syndrome, Kondisi Luar Biasa di Sinopsis Drakor Good Doctor