Melukis Jadi Tren Selama Pandemi, Ini Manfaat Seni untuk Mental Health Menurut Ahli

Firdhayanti - Minggu, 1 Agustus 2021
Melukis dan jenis seni lainnya dapat bermanfaat positif untuk kesehatan mental lho, Kawan Puan.
Melukis dan jenis seni lainnya dapat bermanfaat positif untuk kesehatan mental lho, Kawan Puan. iStockphotos

Parapuan.co - Melukis merupakan salah satu hobi yang sedang menjadi tren belakangan ini. 

Barangkali, Kawan Puan kerap melihat banyak orang yang melakukan paint by numbers, yakni melukis dengan mengikuti angka yang tertera pada gambar. 

Dilakukan saat pandemi, ternyata, seni memiliki manfaat positif untuk kesehatan mental lho, Kawan Puan. 

Baca Juga: Membantu Menenangkan Pikiran yang Cemas, Ahli Saran Lakukan Hal Ini

"Hampir semua aktivitas kreatif dapat menjadi terapi," ujar dr. Gregory Nawalanic Pys.D., psikolog klinis dengan University of Kansas Health System, mengatakan kepada Bustle.

Baik itu melukis, bermain musik, atau aktivitas artistik apapun ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan mental. 

"Adalah berguna untuk memiliki perangkat keterampilan mengatasi untuk membantu menenangkan sistem saraf dan di situlah seni masuk," ujar terapis seni Cassie Hamrick , ATR LCMHC. 

Mereka menjelaskan bahwa seni telah terbukti membantu mengatur sistem saraf melalui keterlibatan pikiran dan tubuh.

Saat kamu melukis, kamu akan mengarahkan tangan untuk memegang kuas dan pikiranmu untuk mengarahkan gerakan tanganmu. 

"Gerakan ini dapat membantu mengaktifkan sayap parasimpatis dari sistem saraf kita yang mengirimkan sinyal untuk menenangkan ke seluruh otak dan tubuh," kata mereka.

Inilah penyebabnya rasa tenang yang ditimbulkan saat kita melukis atau bermain musik. 

Sebuah tinjauan studi tentang seni dan kesehatan yang diterbitkan dalam American Journal of Public Health pada tahun 2010 menemukan bahwa melakukan beberapa bentuk aktivitas artistik meningkatkan kesejahteraan dan perasaan harga diri, mengurangi gejala kecemasan dan depresi, dan mengurangi stres.

Laporan dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2019 juga menemukan bahwa berlatih seni dapat membantu  mengatasi dan mengatur emosimu serta mengurangi kesepian.

Menurut Positive Psychology, seni dapat membantu kita mengeluarkan perasaan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. 

Baca Juga: Patut Dicoba, Ini Tips Atasi Stres Tanpa Harus Konsumsi Obat

"Seni, menulis, dan musik adalah sarana kreatif yang bagus untuk membantu menghabiskan waktu, karena mereka menyediakan saluran untuk mengekspresikan perasaan yang mungkin tidak dapat kita ungkapkan secara efektif, atau bahkan sopan, pada saat itu," kata dr. Gregory.

Untuk melakukannya, kerjakanlah di ruangan yang tenang sehingga kamu menjadi lebih rentan untuk melakukan apa yang kamu rasakan. 

Menciptakan seni juga bisa menjadi terapi dalam pelariannya.

"Ketika kombinasi hati, pikiran, dan tubuh benar-benar terlibat pada tingkat yang dalam, kita tergelincir ke keadaan yang melampaui kenyataan," kata psikoterapis Karen Koenig , LCSW , M.Ed. 

Pelarian ini bisa sangat membantu bagi siapa saja yang merasa benar-benar merasa terkurung selama pandemi ini. 

Koenig mengatakan bahwa melakukan hal-hal artistik dapat membuat kesenangan batin dan membantumu merasa lebih lega dan bahagia. 

Manfaat positif dari melakukan aktivitas seni selama pandemi yakni memberikan diri kita sesuatu untuk dinanti dan pencapaian baru untuk dirayakan setiap harinya. 

Baca Juga: Sulit Berpikir Jernih Saat Stres Melanda? Lakukan Empat Hal Ini

Dalam melakukan hal ini, kamu tak harus memiliki bakat di bidang seni tertentu.

Entah itu melukis atau bermain musik, lakukan kegiatan seni apapun yang membuat kamu merasa lebih baik. 

(*)

Sumber: bustle.com
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati