Yasmeen Al-Dabbagh, Atlet Sprinter Perempuan Pertama Arab Saudi di Olimpiade

Arintha Widya - Rabu, 28 Juli 2021
Yasmeen al-Dabbagh sprinter Arab Saudi
Yasmeen al-Dabbagh sprinter Arab Saudi Twitter @SapracOrg

Parapuan.co - Yasmeen al-Dabbagh menjadi atlet lari (sprinter) perempuan pertama yang mewakili Arab Saudi di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Sebagai atlet perempuan pertama yang mewakili Arab Saudi di cabang olahraga lari 100 meter, Yasmeen Al-Dabbagh tak bisa menutupi rasa bangganya.

Sebagai salah satu atlet perempuan di Olimpiade Tokyo 2020, ternyata terlibat di ajang bergengsi sekelas olimpiade sudah menjadi mimpi Yasmeen Al-Dabbagh sejak lama.

Ingin tahu perjalanan seperti apa perjalanan kariernya? Berikut kisah sprinter Yasmeen Al-Dabbagh yang ternyata sangat menyukai olahraga.

Baca Juga: Mengenal Hidilyn Diaz, Atlet Angkat Besi Pertama yang Raih Medali Emas untuk Filipina

Gabung di Columbia Athletics Semasa Kuliah

Mengutip Al Arabiya, atlet sprinter perempuan pertama Arab Saudi ini disebut telah memiliki kecintaan terhadap olahraga sejak kecil.

Ketika masih bersekolah di Jeddah Knowledge School, Yasmeen Al-Dabbagh sudah sering berpartisipasi di beberapa cabang olahraga.

Ia pernah ikut dalam pertandingan bola basket, renang, bola voli, senam, dan lain-lain.

Kemudian saat ia menyelesaikan studi di Universitas Columbia, dirinya juga sempat bergabung dengan Columbia Athletics.

Dengan begitu, Yasmeen berharap dirinya bisa mengembangkan karier sebagai seorang sprinter.

Setelah lulus pada 2019, ia bekerja di Federasi Atletik Arab Saudi untuk bergabung dengan tim nasional dan bersaing di tingkat regional.

Pada akhirnya, usahanya membuahkan hasil karena ia memecahkan rekor untuk lomba lari 100m putri secara nasional tanggal 4 Juni 2021 lalu.

Yasmeen kemudian dinominasikan dan dikualifikasikan untuk Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Dijagokan Raih Emas, Timnas Bulu Tangkis Indonesia Terima Proteksi Perjalanan Ekstra di Olimpiade Tokyo 2020

Mimpi Menjadi Nyata

Beberapa waktu lalu di Kedutaan Besar Arab Saudi di Washington, Amerika Serikat, Yasmeen Al-Dabbagh mengungkapkan isi hatinya terkait olimpiade.

Ia menyebut bahwa keterlibatannya pada kompetisi tersebut adalah mimpi yang berubah menjadi kenyataan.

"Saya mencalonkan diri untuk saya sendiri, negara, dan semua pemuda Arab Saudi," katanya.

Yasmeen pun bilang, "Begitu banyak orang yang telah membantu saya sepanjang karier untuk bersaing, menjadi sprinter sekaligus orang yang lebih baik."

"Saya akan mengingat mereka dalam pikiran dan hati ketika mengenakan warna kerajaan di Tokyo," imbuhnya.

Di samping itu, perempuan kelahiran 1997 ini juga memiliki misi lain selain untuk bersaing di kompetisi.

Ia berharap, keikutsertaannya turut mendorong perempuan Arab Saudi lainnya agar aktif berpartisipasi dalam olahraga.

"Saya berharap, perempuan-perempuan muda di Arab Saudi lainnya merasa terdorong masuk ke olahraga setelah mendengar cerita saya," terang Yasmeen.

Baca Juga: Panahan Jadi Cabor yang Diikuti Indonesia di Olimpiade Tokyo, Ini Dia Manfaatnya

"Terlepas dari hasilnya, Arab Saudi adalah negara yang terus bergerak maju, dan saya akan menyukai setiap detik di olimpiade," tutupnya.

Sementara itu, Arab Saudi sendiri telah membuat banyak perubahan kebijakan sejak tahun 2015.

Kini, Kerajaan Saudi sudah punya visi dan misi yang salah satunya ialah mengizinkan perempuan terlibat di olahraga dan membentuk tim nasional.

Wah, jadi tidak sabar melihat aksi Yasmeen Al-Dabbagh tanggal 30 Juli 2021 nanti, nih! (*)

Sumber: Al Arabiya
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda