Selain Emas, 5 Produk Ini Cocok untuk Investasi Jangka Panjang

Aghnia Hilya Nizarisda - Rabu, 28 Juli 2021
Saham jadi salah satu pilihan produk investasi jangka panjang.
Saham jadi salah satu pilihan produk investasi jangka panjang. Photo by Markus Winkler on Unsplash

Deposito

Tidak seperti tabungan, deposito memiliki tingkat bunga dan adanya waktu jatuh tempo.

Karena suku bunga deposito lebih tinggi dari pada tabungan biasa, uang yang Kawan Puan investasikan ke deposito tidak bisa diambil sewaktu-waktu.

Pasalnya, ada tenor yang mengikat, mulai dari 3 bulan, 6 bulan, hingga 1 tahun. Tenor ini juga bisa disesuaikan dengan kemampuan Kawan Puan.

Baca Juga: Selain Mengurangi Risiko Rugi, Ini Manfaat Lain dari Diversifikasi Investasi

Peer to Peer Lending

Dalam investasi ini, sederhananya Kawan Puan meminjamkan sejumlah uang kepada pihak yang membutuhkan, baik itu individu atau badan usaha.

Suku bunga peer to peer lending ini cukup menarik. Bahkan, banyak fintech lending yang menawarkan suku bunga pinjaman mencapai 18% per tahunnya.

Hal menarik lainnya ialah Kawan Puan sudah bisa mulai berinvestasi peer to peer lending mulai dari Rp100.000 saja.

Baca Juga: Ingin Mengembangkan Bisnismu? Berikut 3 Sumber Investasi untuk UMKM

Saham

Ketika Kawan Puan membeli saham, artinya kamu telah membeli sebagian kepemilikan atas perusahaan yang mengeluarkannya.

Keuntungan investasi saham biasanya berasal dari dividen, return yang diperoleh perushaan, dan pertumbuhan nilai saham itu sendiri.

Meski begitu, tidak semua perusahaan membagikan dividen kepada investor. 

Dibandingkan ketiga jenis investasi di atas, saham memiliki risiko yang paling tinggi. Ada ilmu yang perlu kamu kuasai agar tak merugi. 

Sumber: Nova.id
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda