Selain Emas, 5 Produk Ini Cocok untuk Investasi Jangka Panjang

Aghnia Hilya Nizarisda - Rabu, 28 Juli 2021
Saham jadi salah satu pilihan produk investasi jangka panjang.
Saham jadi salah satu pilihan produk investasi jangka panjang. Photo by Markus Winkler on Unsplash

Parapuan.co - Banyak manfaat yang bisa kita rasakan dengan berinvestasi, mulai dari membeli rumah atau barang tertentu hingga mengamankan masa pensiun.

Pasalnya ada banyak produk investasi dan kini yang sedang naik daun ialah investasi emas karena dinilai minim risiko dan harganya cukup stabil.

Namun, ternyata memilih produk perlu disesuaikan dengan tujuan investasimu. Jika ingin investasi jangka panjang, pilihlah produk yang tepat.

Melansir dari Nova.id, rupanya ada beberapa produk investasi yang bisa menjadi pilihanmu untuk investasi jangka panjang selain emas.

Baca Juga: Ini 3 Hal yang Penting Diperhatikan Sebelum Diversifikasi Investasi

Beberapa produk ini bisa jadi pilihan Kawan Puan jika tak ingin mengambil keuntungan investasi dalam waktu dekat. Apa saja ya?

Properti

Selain emas, produk yang kini diminarti ialah produk investasi. Pasalnya, nvestasi properti akan terus mengalami peningkatan tanpa banyak fluktuasi.

Kita bisa mulai berinvestasi dengan membeli tanah, membangun properti di atasnya, dan menjualnya saat harga dinilai sudah cukup tinggi.

Selain itu, Kawan Puan juga bisa menyewakan properti untuk mendapatkan aliran pemasukan. Dengan begini uang akan datang bahkan tanpa kamu bekerja secara aktif.

Deposito

Tidak seperti tabungan, deposito memiliki tingkat bunga dan adanya waktu jatuh tempo.

Karena suku bunga deposito lebih tinggi dari pada tabungan biasa, uang yang Kawan Puan investasikan ke deposito tidak bisa diambil sewaktu-waktu.

Pasalnya, ada tenor yang mengikat, mulai dari 3 bulan, 6 bulan, hingga 1 tahun. Tenor ini juga bisa disesuaikan dengan kemampuan Kawan Puan.

Baca Juga: Selain Mengurangi Risiko Rugi, Ini Manfaat Lain dari Diversifikasi Investasi

Peer to Peer Lending

Dalam investasi ini, sederhananya Kawan Puan meminjamkan sejumlah uang kepada pihak yang membutuhkan, baik itu individu atau badan usaha.

Suku bunga peer to peer lending ini cukup menarik. Bahkan, banyak fintech lending yang menawarkan suku bunga pinjaman mencapai 18% per tahunnya.

Hal menarik lainnya ialah Kawan Puan sudah bisa mulai berinvestasi peer to peer lending mulai dari Rp100.000 saja.

Baca Juga: Ingin Mengembangkan Bisnismu? Berikut 3 Sumber Investasi untuk UMKM

Saham

Ketika Kawan Puan membeli saham, artinya kamu telah membeli sebagian kepemilikan atas perusahaan yang mengeluarkannya.

Keuntungan investasi saham biasanya berasal dari dividen, return yang diperoleh perushaan, dan pertumbuhan nilai saham itu sendiri.

Meski begitu, tidak semua perusahaan membagikan dividen kepada investor. 

Dibandingkan ketiga jenis investasi di atas, saham memiliki risiko yang paling tinggi. Ada ilmu yang perlu kamu kuasai agar tak merugi. 

Reksa dana

Terdapat beberapa jenis reksadana yakni reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana campuran, dan reksa dana index.

Kelima reksa dana itu mempunyai potensi dan risiko yang berbeda beda. Risiko terendah ialah reksa dana pasar uang.

Selaras dengan membeli saham, jika Kawan Puan ingin membeli reksa dana, pastikan untuk memahami profil risiko terlebih dahulu, ya! (*)

Sumber: Nova.id
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda