Parapuan.co - Kawan Puan, ada banyak jenis kanker yang perlu kita ketahui, lho.
Berhubung, 27 Juli hari ini merupakan peringatan Hari Kanker Kepala dan Leher Sedunia, maka Kawan Puan perlu tahu tentang beberapa hal seputar jenis kanker ini.
Baca Juga: Dalam Sehari, Berapa Kali Harus Ganti Pembalut Saat Menstruasi?
Apa itu kanker kepala dan leher?
Sesuai dengan namanya kanker jenis ini akan menyerang area kepala dan leher manusia.
Dalam edukasi virtual bertemakan "Waspadai Bahaya Kanker Kepala Leher" (CISC), Selasa (27/07/2021), dr. Nadia Ayu Mulansari, Sp.PD-KHOM, Divisi Hematologi Onkologi Medik, RSCM menyatakan bahwa kanker kepala dan leher berasal dari sel-sel skuamous.
Sel skuamous ini membatasi permukaan mukosa lembab di dalam kepala dan leher, misalnya di dalam mulut, hidung dan tenggorokan.
Dalam acara yang diselenggarakan oleh Indonesian Cancer Information and Support Center Association (CISC), dr. Nadia ungkap kanker-kanker sel skuamous ini juga sering disebut karsinoma sel skuamous kepala dan leher.
Selain itu kanker kepala dan leher dapat berasal dari kelenjar ludah, tetapi kanker kelenjar ludah relatif jarang dijumpai.
Baca Juga: Makan Jangan Buru-Buru, Ini 4 Dampak Negatif yang Akan Terjadi
Menurutnnya kanker kepala dan leher dikategorikan berdasarkan area pada kepala dan leher, yakni:
Prof. Dr. dr. Soehartati A. Gondhowirdjo, Sp.Rad (K) Onk. Rad menyatakan bahwa kanker kepala dan leher sekecil apapun ukuran sel kanker akan berpengaruh pada kualitas hidup seseorang.
Pasalnya, di area kepala dan leher itu terdapat berbagai organ kecil yang sangat vital.
"Misalnya untuk mengunyah, menelan, bernapas, merasakan, mendengar, bicara, dan sebagainya. Ini adalah fungsi-fungsi yang vital sekali," ujarnya.
Prof. Soehartati berpendapat di mana ada kanker, maka fungsi-fungsi tersebut akan terganggu.
Prof. Soehartati juga mengungkap bahwa ada beberapa tanda dan gejala umum terkait kanker yang disingkat menjadi WASPADA yakni:
Baca Juga: Ada Banyak Faktor, Ini yang Menyebabkan Bibir Kering dan Pecah-pecah
Diagnosis kanker kepala dan leher?
Untuk diagnosis kanker kepala dan leher ada beberapa tahap yang perlu dilewati.
Pertama anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Dalam tahap ini pasien akan ditanyai seputar gejala dan faktor risiko, serta dilakukan pemeriksaan fisik terhadap organ dan bagian tubuh lain yang dicurigai.
Kedua pemeriksaan radiologis yaitu CT scan, USG Abdomen, foto thorax (melihat ada nodul di paru), bone scan (melihat metastasis tulang), dan PET Scan.
Selanjutnya adalah pemeriksaan patologi anatomi yakni memeriksa jaringan yang dicurigai akan dibiopsi yang bertujuan untuk menentukan jenis tumor atau kanker. (*)