Parapuan.co - Bibir yang kering dan pecah-pecah tak hanya menggangu penampilan.
Bibir kering bisa membuat kita tidak nyaman, bahkan bisa berdarah.
Kondisi bibir kering dan pecah-pecah ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari luar maupun dalam tubuh.
Salah satu faktor penyebab bibir bisa kering dan pecah-pecah yaitu karena tidak ada kelenjar minyak atau keringat.
Baca Juga: Bisa Menurunkan Kekebalan Tubuh, Ini Cara Menenangkan Pikiran agar Tidak Stres
Pada dasarnya, bibir kita memiliki dua jenis kulit yang berbeda, sebagaimana dilansir dari Bustle.
Kulit bagian terluar bibir disebut juga dengan vermilion.
Bagian inilah yang merupakan tempat di mana lipstik yang kita pakai menempel.
Sementara itu, bagian dalam yang basah disebut juga mukosa.
Bagian vermillion tidak memiliki kelenjar keringat atau minyak yang dimiliki kulit kita lainnya.
Itulah sebabnya bagian ini lebih sering mengering dan pecah-pecah daripada bagian lainnya.
Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan pelembap bibir agar bibirmu tidak kering dan pecah-pecah lagi.
Dipengaruhi Berbagai Faktor
Susan Massick, dermatolog dari The Ohio State University Wexner Medical Center mengatakan bahwa bibir kering merupakan hal yang lumrah dialami setiap orang.
"Ketika kulitmu kekurangan kelembapan, itu menjadi kering. Hal yang sama terjadi pada bibir. Mereka akan terasa kering dan pecah-pecah," kata Susan.
Keringnya bibir biasanya disebabkan oleh dehidrasi ataupun cuaca yang ekstrem dan kering.
Baca Juga: Travel Blogger Marischka Prudence Ungkap Diskusi Bersama Pasangan adalah Kunci Lancarnya Traveling
Untuk itu, mencukupi konsumsi air putih dapat menjaganya tetap lembab.
Jika setelah meminum air putih masih tetap kering, bisa jadi ketidaknyamanan mungkin disebabkan oleh alergi atau dermatitis kontak, alias iritasi dari sumber eksternal.
Saat bibir kering, kerap kali kita mencoba membasahinya dengan air liur.
Susan mengatakan bahwa membasahi bibir dengan air liur justru tidak melembapkan bibir.
"Bibir pecah-pecah bisa menjadi lebih buruk ketika orang menggigit atau mengupas kulit dari bibir atau sering menjilat bibir dalam upaya untuk melembabkannya. Faktanya, air liur tidak melembabkan bibir. Justru membuatnya lebih kering," paparnya.
Bahkan, jika keringnya bibir menyebabkan iritasi, menjilatinya bukanlah hal yang baik.
Selain itu, faktor luar lainnya seperti kandungan dalam pelembap bibir yang tidak cocok pun juga bisa membuat bibir kering.
"Beberapa orang memiliki sensitif terhadap bahan pelembap bibir dan ini dapat menyebabkan bibir kering, merah dan teriritasi. Orang harus sangat berhati-hati jika pelembap bibir yang mereka gunakan menyengat saat mereka mengaplikasikannya. Ini sebenarnya dapat memperburuk keadaan dan lebih meradang," kata Susan.
Baca Juga: Ini Dia Waktu yang Tepat untuk Flossing Gigi dan Cara yang Benar
Akan tetapi, jika bibirmu masih tetap kering, atau terlihat pucat dan putih secara terus-menerus dan tidak wajar, bisa jadi kamu mengalami masalah kesehatan tertentu.
"Meskipun tidak setiap gejala baru pada bibir perlu diperhatikan, beberapa penyakit serius menunjukkan tanda-tanda melalui bibir," kata dr. Annie Gonzalez , MD, FAAD, dokter kulit bersertifikat di Riverchase Dermatology.