Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Pasien Susah Dapat RS Saat Saturasi Oksigen Hanya 80 Persen

Kompas.com - 25/07/2021, 19:10 WIB
Editor Linda Fitria

Parapuan.co - Sebulan terakhir, kondisi rumah sakit di banyak daerah Indonesia full atau penuh.

Hal ini karena kenaikan jumlah kasus Covid-19 melonjak tinggi dari hari ke hari.

Penuhnya rumah sakit akhirnya membuat banyak pasien tidak bisa mendapatkan penanganan.

Dan yang terburuk, banyak pasien meninggal dunia ketika melakukan isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga: Menyambung Nyawa dengan Plasma Konvalesen, Pengalaman Pahit Sulitnya Mencari Pendonor untuk yang  Tersayang

Sudah banyak pasien ditolak saat hendak masuk ke rumah sakit.

Hal serupa juga dialami oleh Ratu Budi, seorang jurnalis yang harus berjuang mencarikan rumah sakit untuk sang ayah.

Saat dihubungi, Kamis (22/7/2021), Ratu membagikan pengalamannya ditolak banyak rumah sakit.

Ratu menceritakan kondisi sang ayah saat itu sudah drop karena saturasi oksigen hanya di angka 75 persen.

"Pertama ke Moewardi (RS di Kota Surakarta), sampai di sana kagetnya bukan main. Sumpah itu rumah sakit isinya orang semuaaa. Sampai ke pelataran-pelataran," tutur Ratu.

Sayangnya ketersediaan bed di rumah sakit pertama tidak diimbangi dengan ketersediaan oksigen.

Akhirnya Ratu pun memutuskan untuk ke rumah sakit lain hingga mengunjungi 2 tempat dan hasilnya nihil.

"Setelah ditolak lagi, masih belum nyerah, kami ke RS DKT, tapi lagi-lagi ditolak. Alasannya masih sama. Ruangannya penuh dan sudah banyak yang antre. Harapanku buat dapetin RS malam itu mulai menipis," imbuhnya.

Sampai setelah keliling ke enam rumah sakit, Ratu akhirnya memutuskan membawa pulang sang ayah dan merawatnya di rumah hingga esok hari.

Beruntung, pagi hari ada rumah sakit kosong di daerah Sukoharjo dan akhirnya ayah Ratu pun bisa ditangani dengan cepat.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Makin Tinggi, Ini Gejala Covid-19 pada Anak yang Harus Diwaspadai

Cerita ditolak rumah sakit tak hanya dialami Ratu, namun juga Aristy Yulanda, seorang ASN di Kabupaten Pati saat dihubungi, Jumat (23/7/2021).

Aristy yang saat itu sedang menjalani isolasi mandiri merasa keadaannya makin memburuk karena saturasi oksigen hanya di angka 80 persen.

"Makin susah nafas aku. Saturasiku juga makin turun. Sampai akhirnya hari ketiga aku nahan sakit sesek saturasi udah tinggal 80%, akhirnya aku memutuskan butuh dibawa ke rumah sakit," tuturnya.

Aristy yang saat itu adalah perantau akhirnya menghubungi ambulans agar bisa dibawa ke rumah sakit.

Kondisi sama saja, semua rumah sakit di Pati pada pertengahan Juni lalu penuh.

Aristy menceritakan dirinya ditolak di beberapa rumah sakit karena tak ada ruang tersedia.

"Aku ditolak IGD di mana-mana, RS di mana mana udah penuh. Bahkan aku sempet di tidurin di jalanan turun dari ambulan gara-gara nggak ada IGD yang kosong,"

"Sampai akhirnya, alhamdulillah banget masnya ambulan ditelfon salah satu dokter di Pati mengabari kalo ada RS yang masih bisa menampung. Ya Allah Alhamdulillah banget, nggak ngerti lagi kalo misal malem itu aku tetep nggak dapet pertolongan di RS karena udah full di mana-mana," imbuh perempuan asal Ambarawa itu.

Aristy yang saat itu hanya sendiri hanya pasrah saat dirinya harus ditangani di parkiran karena tempat yang penuh.

Baca Juga: Layanan Swab dan Antigen Covid-19 Drive Thru Mudahkan Akses untuk Masyarakat

"Dibuatkan darurat di parkiran. Aku diselang, dipompa, dites dan lain-lain di parkiran," pungkasnya.

Cerita Ratu dan Aristy ini mungkin hanya secuil dari banyaknya kisah pasien yang kesulitan mencari rumah sakit.

Karena itu Kawan Puan, di masa yang serba sulit ini, yuk saling membantu dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Sebab hanya itu hal paling mudah yang bisa kita lakukan untuk bisa memutus mata rantai penularan ini dan membuat rumah sakit tak lagi penuh karena banyaknya tambahan pasien. (*)


Terkini Lainnya

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

PARAPUAN
Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

PARAPUAN
Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

PARAPUAN
Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

PARAPUAN
Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

PARAPUAN
Sariayu Martha Tilaar Gelar Acara Buka Puasa Bersama Sahabat Sariayu

Sariayu Martha Tilaar Gelar Acara Buka Puasa Bersama Sahabat Sariayu

PARAPUAN
Transformasi Family Business untuk Sustainability

Transformasi Family Business untuk Sustainability

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com