Awas! Punya Banyak Media Sosial Bisa Meningkatkan Risiko Kebocoran Data, Lindungi dengan Cara Ini

Rizka Rachmania - Minggu, 25 Juli 2021
Ilustrasi perempuan melakukan pemetaan risiko untuk melindungi data dari kebocoran.
Ilustrasi perempuan melakukan pemetaan risiko untuk melindungi data dari kebocoran. oatawa

7. Cek apakah email yang kamu gunakan baik itu pribadi maupun pekerjaan pernah mengalami kebocoran data. Caranya dengan menggunakan website https://haveibeenpwned.com/ atau https://monitor.firefox.com/.

8. Melakukan detoks digital melalui https://datadetoxkit.org/en/home.

Setelah melakukan pemetaan risiko, kini Kawan Puan tahu data atau akun mana yang berisiko mengalami kebocoran data.

Kamu pun bisa segera mengambil langkah untuk melindungi privasi dan informasi pribadi dari data digital yang ada di internet.

Kalau sudah aman semua, tidak ada data yang bocor, Ellen Kusuma menyarankan kita untuk melakukan perlindungan data pribadi secara rutin.

Hal-hal yang perlu Kawan Puan lakukan untuk melindungi data ini antara lain adalah:

1. Hindari mengumbar data pribadi sensitif.

2. Cek dan hapus jejak digital dari masa lalu, apalagi kalau sudah tidak relevan dengan level aman dan nyaman.

3. Sesuaikan pengaturan keamanan dan privasi dari tiap akun digital.

4. Aktifkan autentikasi 2 faktor atau 2 factor authentication (2FA).

5. Ganti password yang kuat dan berbeda tiap akun.

Baca Juga: Jangan Sampai Bocor! Ini 5 Tips Melindungi Data Pribadi di Internet

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania