Waspada Infeksi Jamur Hitam yang Banyak Menyerang Pasien Pasca Covid-19

Rizka Rachmania - Minggu, 25 Juli 2021
Ilustrasi infeksi jamur hitam yang menyerang pasien pasca Covid-19.
Ilustrasi infeksi jamur hitam yang menyerang pasien pasca Covid-19. Svetlana Mizurova

2. Mukormikosis rinoserebral

Mukormikosis rinoserebral biasanya terjadi pada pasien diabetes yang tak terkontrol atau pasien transplantasi ginjal.

Jamur hitam menginfeksi rongga sinus lalu menyebar hingga ke otak.

Gejala umum untuk infeksi ini adalah:

- Demam

- Wajah bengkak pada satu sisi

- Hidung tersumbat

- Sakit kepala

- Kelainan berwarna hitam (black eschar) pada hidung atau mulut bagian atas.

3. Mukormikosis kulit

Mukormikosis kulit adalah infeksi pada luka kulit misalnya luka bakar atau setelah operasi.

Gejala umumnya adalah:

- Bengkak di sekitar luka

- Lecet atau bisul

- Nyeri

- Kemerahan berlebihan

- Hangat

- Area yang terinfeksi menghitam.

Baca Juga: Tak Hanya Covid-19, Orang Tua Wajib Waspadai Kasus DBD pada Anak

 

4. Mukormikosis gastrointestinal

Mukormikosis gastrointestinal menyerang saluran cerna dan sering dialami oleh anak, terutama bayi prematur yang mendapat antibiotik sistemik, pembedahan, stereoid, dan lain sebagainya.

Gejala infeksi jamur hitam gastrointestinal antara lain adalah:

- Pendarahan gastrointestinal

- Mual

- Sakit perut

- Muntah.

Sumber: Kompas.com,BBC News
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania