Pentingnya Pengetahuan Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan pada Anak

Maharani Kusuma Daruwati - Jumat, 23 Juli 2021
Pengetahuan kesehatan seksual dan reproduksi perempuan yang perlu anak tahu
Pengetahuan kesehatan seksual dan reproduksi perempuan yang perlu anak tahu freepik

Mengutip Kompas.com, dr. Sandeep Nanwani MMSc dari United Nations Population Fund (UNFPA), dalam diskusi daring Webinar 1: Let's Talk About Sex dalam rangkain series #HarusDibahas oleh Reprodukasi, Jumat (20/11/2020), mengatakan, bahwa sebenarnya, banyak pemahaman yang keliru tentang pendidikan seksual dan kesehatan reproduksi, dan harusnya dipahami oleh semua orang tidak hanya kalangan medis saja.

Berdasarkan catatan BKKBN (2014) dan Survei Demografis dan Kesehatan (DHS Program -2017), 94 persen pria tidak tahu ke mana harus mencari informasi atau diskusi mengenai Kespro (kesehatan seksual dan reproduksi).

Baca Juga: Apa Itu Klamidia, Gangguan pada Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

Berikutnya data terkait kesehatan seksual reproduksi menunjukkan 14,87 persen dilaporkan kebutuhan untuk mendapatkan kontrasepsi tidak terpenuhi, 12 persen kelahiran tidak diinginkan atau tidak pada waktunya, dan bahkan 53 persen masyarakat tidak mendapatkan informasi mengenai HIV/AIDS di bangku sekolah menengah.

Bila anak mulai bertanya tentang seks, mereka sudah siap dengan jawaban jujur.

Tak ada kata terlalu dini untuk membahas seks dan kesehatan reproduksi.

Anak-anak secara alami punya ketertarikan pada tubuhnya dan orang lain.

Karenanya, dengan menjawab pertanyaan mereka, kamumembantunya memahami tubuhnya, perasaannya, dan perasaan orang lain.

Ini adalah kebiasaan baik untuk menjalin komunikasi terbuka pada anak, termasuk membantunya menghadapi masa pubertas.

Salah satu hal yang perlu dipahami orang tua adalah, anak perlu tahu bahwa adalah hal yang wajar untuk membahas tentang seks dan hubungan.